Warga Tanah Merah Surabaya Bawa Pil Koplo, Terjaring Operasi Zebra di Depan Grahadi
Prasetyo berusaha melawan dan melepas borgol dari jempolnya-Pace Morris- Harian Disway-
Terkait pil koplo yang ditemukan petugas, Affandi awalnya mengaku tidak tahu. Karena ia baru mengenal Prasetyo selama 4 bulan.
“Sumpah saya gak tahu itu mas. Saya berani tes urin sekarang,” kilahnya mencoba meyakinkan awak media dan petugas yang terus mendesaknya.
Anggota Sat Resnarkoba yang juga terlibat dalam razia memeriksa telepon seluler milik Prasetyo dan Affandi.
Dari situ diketahui bahwa Affandi juga memesan pil koplo kepada Prasetyo.
BACA JUGA:Hindari Razia, Pemuda Asal Rusunawa Gunungsari Tabrak Polisi dan Wartawan Surabaya
BACA JUGA:Akhir September PDIP Gelar Rakernas, Bahas Cawapres?
“Lek onok maneh aku gelem siji (kalau ada lagi saya mau satu,Red),” demikian bunyi pesan yang dikirim Affandi kepada Prasetyo.
Isi percakapan tersebut akhirnya membuat pemuda asal Tenggumung itu tidak bisa mengelak lagi.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, hasil temuan tersebut akan dilimpahkan ke Sat Resnarkoba, untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
“Itu sudah ranahnya Satres Narkoba. Nanti untuk detailnya bisa tanya langsung ke Kasat Resnarkoba,” kata Arif. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: