Pemuda Rusunawa Gunungsari yang Menabrak Wartawan dan Polisi Jadi Tersangka

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rafli Aditya Kurniawan, pemuda yang menabrak wartawan dan anggota polisi saat operasi zebra di Jalan Gubernur Suryo, Minggu dini hari, 10 September 2023, ditetapkan sebagai tersangka.

Usai menabrak Shohilul Hadi (wartawan) dan Briptu Rully (Anggota Satlantas), Rafli langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya untuk diperiksa.

Hasil pemeriksaan, pemuda 18 tahun itu tidak konsentrasi karena terpengaruh alkohol. Ia juga tidak mengindahkan perintah petugas yang memintanya berhenti.

BACA JUGA:Hindari Razia, Pemuda Asal Rusunawa Gunungsari Tabrak Polisi dan Wartawan Surabaya

“Selain berkedara dalam keadaan mabuk, pelaku juga tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman saat dihubungi, Selasa, 12 September 2023.

“Sudah ditahan di Rutan Polrestabes Surabaya,” imbuh Arif.

BACA JUGA:Warga Tanah Merah Surabaya Bawa Pil Koplo, Terjaring Operasi Zebra di Depan Grahadi

Seperti yang diberitakan Harian Disway, saat petugas mencoba menghentikan kendaraan melanggar, beberapa pengendara roda dua itu justru berusaha lari.

Bukannya menghentikan laju motornya, mereka justru menambah kecepatan dan kabur.

Salah satunya yang dilakukan oleh Rafli beserta empat rekannya. Saat melintas di Jalan Gubernur Suryo dan melihat ada razia, mereka langsung menggeber motornya.

Dengan meliuk-liuk ala pembalap, 5 pemuda itu berusaha keluar dari barisan petugas yang menghadang.

Empat rekannya berhasil lolos. Namun tidak bagi Rafli. Alih alih menghindar, ia justru menabrak Briptu Rully dan Solihul Hadi wartawan salah satu televisi nasional.

Rafli pun terjatuh dari sepeda motornya. Demikian pula dengan anggota Satlantas dan wartawan yang ditabrak, keduanya ikut jatuh terhantam sepeda motor Rafli.

“Rek tolong rek, aku gak iso ngadek (saya tidak bisa berdiri),” teriak Hadi memanggil rekan-rekan sejawatnya.

Sumber: