Satpas SIM Colombo Rayakan Kemerdekaan: Petugas Kostum Pejuang, Pemohon Pulang Bawa SIM dan Hadiah

Satpas SIM Colombo Rayakan Kemerdekaan: Petugas Kostum Pejuang, Pemohon Pulang Bawa SIM dan Hadiah

Kanit regident Satlantas Polrestabes Surabaya AKP Tri Arda Meidiansyah menyerahkan hadiah kepada pemohon SIM yang lolos ujian.-Doan Widhiandono-

HARIAN DISWAY – Perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-80 terasa berbeda di Satpas SIM/KB Polrestabes Surabaya, Jalan Ikan Kerapu. Kantor pelayanan itu tak hanya berhias bendera merah-putih ukuran kecil, tetapi juga dipenuhi petugas yang mengenakan kostum ala pejuang.

Nuansa patriotisme terasa sejak pintu masuk. Suara salam dari petugas, ditambah atribut merah-putih di setiap sudut, membuat suasana tak kaku seperti biasanya. “Biar warga ikut merasakan semangat kemerdekaan meski datang untuk urusan administrasi,” ujar Ipda Dani, petugas Satlantas Polrestabes Surabaya.

Ada pula kejutan kecil bagi pemohon SIM. Siapa pun yang berhasil lolos ujian praktik, hari itu pulang dengan membawa bingkisan. Isinya sederhana, namun cukup membuat wajah peserta ujian sumringah.

Proses ujian tetap berlangsung seperti prosedur biasa. Sebelum praktik, petugas memberi contoh cara berkendara yang benar. Penjelasan ini diberikan oleh Aipda Didik didampingi oleh Kanit regident AKP Tri Arda Meidiansyah.

BACA JUGA:Gowes Keliling Surabaya, Mantan Kakorlantas Royke Lumowa Nostalgia ke Satpas Colombo

BACA JUGA:Korlantas Resmi Cabut Pemberlakuan One Way Hari Ini

Kendati ini adalah pengetahuan umum, diingatkan kembali sebelum ujian praktik. Untuk roda dua, pemohon harus mengenakan helm dengan tali terkunci, menguasai motor di lintasan lurus maupun berliku, melakukan pengereman tepat, dan menjaga keseimbangan.

“Kesalahan kecil seperti lupa mematikan lampu sein bisa membuat peserta gagal,” kata Tri Arda, Rabu, 13 Agustus 2025.

“Kami ingin memastikan, lulus ujian di sini berarti mereka benar-benar siap berkendara aman di jalan raya.”

Untuk roda empat, ujian mencakup manuver jalan lurus, zigzag, menanjak, hingga parkir seri dan paralel. Setiap gerakan dinilai ketepatannya.


Aipda Didik, petugas ujian praktik roda 2 menjelaskan rute ujian kepada pemohon SIM, Rabu, 13 Agustus 2025.-Doan Widhiandono-

Di tengah suasana santai itu, momen paling mencolok adalah saat nama-nama peserta yang lulus dipanggil. Mereka menerima SIM baru beserta bingkisan. Ada yang langsung membukanya di tempat, ada pula yang memilih membawanya pulang.

Bagi sebagian warga, hadiah kecil itu jadi kenang-kenangan manis. “Rasanya lega sekali. Dari dulu saya takut gagal, ternyata bisa lulus di hari istimewa seperti ini,” kata salah satu pemohon sambil menenteng SIM barunya.

Perayaan sederhana ini jadi cara Satpas SIM Surabaya mengajak masyarakat tertib berkendara sekaligus merasakan kebersamaan di momentum kemerdekaan. “Walaupun tidak ada lomba atau panggung hiburan, tapi senyum yang pulang dari kantor itu menjadi tanda, pelayanan publik pun bisa ikut merayakan kemerdekaan dengan cara yang hangat,” harap Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: