Dahlan Iskan Diperiksa Sebagai Saksi, Ternyata Begini Ruangan Pemeriksaan di KPK

Dahlan Iskan Diperiksa Sebagai Saksi, Ternyata Begini Ruangan Pemeriksaan di KPK

Dahlan Iskan dicegat sejumlah media usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi pembelian LNG Pertamina.--

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri BUMN periode 2011-2014 Dahlan Iskan memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi LNG di Pertamina. Dahlan Iskan datang tepat waktu dan setelah itu menggambarkan bagaimana ruangan pemeriksaannya di Gedung Merah Putih KPK.

Dahlan Iskan diperiksa Kamis 14 September 2023 pukul 10.00 WIB. Ia datang ke Gedung Merah Putih di kawasan Kuningan pukul 09.15 WIB.

"Saya terlalu cepat tiba Lalu lintas tidak terlalu padat. Dari SCBD (apartemen Dahlan Iskan) ke Gedung Merah Putih hanya 25 menit," ungkapnya dalam catatan hariannya di Disway.id.

Dahlan Iskan sempat melayani media yang sudah menunggunya. Namun ia tak bisa memberikan keterangan apa-apa karena belum menjalani pemeriksaan.

Setelah masuk ke Gedung Merah Putih, Dahlan sempat bertemu seorang dengan rompi oranye bersama pengacaranya. Ternyata orang itu berstatus terdakwa. Sedang bersiap mengikuti persidangan secara online

"Perkara pembangunan rel kereta api layang dari Stasiun Jebres Solo ke arah Semarang. Saya tahu perkara itu tersangkanya sekitar 10 orang itu. Yang sebagian besar staf di Kementerian Perhubungan," tulis Dahlan. Ia sempat menyapa dan bertanya pada terdakwa itu.

Setelah jam menunjukkan pukul 10, Dahlan Iskan menjalani pemeriksaan sebagai saksi "untuk seorang tersangka soal pembelian gas/LNG dalam jumlah besar," kata Dahlan.

Ia diperiksa di kamar 48.

Saat itulah Dahlan Iskan menggambarkan bagaimana ia menuju dan di dalam "Kamar 48" itu.

"Saya pun melangkah ke arah koridor panjang. Ada kamar-kamar di sepanjang koridor itu. Ada nomor kamar yang ditulis cukup besar di setiap pintunya. Angkanya sebesar telapak tangan.

Tiba di bagian tengah koridor saya belok kiri. Masuk koridor pendek yang berisi 6 kamar. Di situlah kamar 48.

Kalau saya tidak belok kiri, masih banyak kamar di sepanjang koridor lanjutan.

Saya longok dari jauh: kamar paling ujung sana nomornya 78. Berarti di situ saja ada 78 kamar pemeriksaan"

Tulisan Dahlan Iskan selengkapnya bisa Anda baca di Catatan Dahlan Iskan berjudul: KAMAR 48.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: