Kabar Gembira! Tahun Depan Tunjangan Guru dan Bansos Pendidikan Naik

Kabar Gembira! Tahun Depan Tunjangan Guru dan Bansos Pendidikan Naik

Isu ganti kurikulum pendidikan selalu mencuat pada pergantian pemerintahan dan Menteri Pendidikan yang menjabat.-dok disway-

Komisi X ingin hal itu bisa berdampak pada peningkatan kualitas pemerataan pendidikan nasional.

Pada Rabu 13 September 2023 lalu, Komisi X DPR RI mengesahkan pagu anggaran Kemendikbudristek T.A 2024 sebesar Rp 98,9 triliun.

BACA JUGA:Update! Link Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini Kamis 21 September 2023

Jumlah ini merujuk pada penyesuaian hasil Rapat Panitia Kerja (Panja) Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat (Panja BPP) Rancangan Undang-undang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2024 (RUU RAPBN TA 2024).

Pagu anggaran Kemendikbudristek yang telah disahkan ini meningkat dari pengajuan sebelumnya yakni Rp 97 triliun.

Peningkatan anggaran sebesar Rp1 triliun adalah untuk belanja pegawai. Rinciannya, Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tunjangan Khusus Guru (TKG) Non-PNS sebesar Rp454 miliar.

Lalu Tunjangan Profesi Dosen (TPD) dan Tunjangan Kehormatan Guru Besar (TKGB) Non-PNS sebesar Rp 210 miliar. Berikutnya Gaji Pokok dan Tunjangan melekat PNS Kemendikbudristek sebesar Rp 620 miliar.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyatakan, kepercayaan kepada Kemendikbudristek untuk mengelola anggaran pendidikan yang lebih besar akan sangat berdampak pada penguatan program-program prioritas dalam memastikan layanan pendidikan, pemajuan kebudayaan, riset, dan teknologi secara lebih berkualitas.

BACA JUGA:5 Aplikasi Android Penghasil Saldo DANA Gratis, Gampang Banget

Sementara itu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, menyampaikan harapannya agar kinerja Kemendikbudristek semakin meningkat lebih efektif dan efisien dengan disahkannya pagu anggaran sebesar Rp 98 triliun tersebut.

Dari pagu anggaran 2024, dialokasikan untuk pendanaan wajib antara lain Program Indonesia Pintar yang menyasar 18,5 juta siswa dengan nilai anggaran Rp13,4 triliun.

Lalu Kartu Indonesia Pintar Kuliah yang menyasar 964.946 mahasiswa dengan nilai anggaran Rp13,9 triliun.

Terakhir Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) dan Pendidikan Vokasi yang menyasar 125 lembaga dengan nilai anggaran Rp 7,2 triliun.

BACA JUGA:Cara Mudah Cairkan Saldo DANA Gratis Rp 275 Ribu Pakai Nomor HP

Selanjutnya, untuk program prioritas lainnya sebesar Rp23,44 triliun mencakup biaya pengembangan untuk Platform Merdeka Belajar, Kurikulum Merdeka, Asesmen Nasional, Pendampingan Sekolah Penggerak, Guru Penggerak, SMK Pusat Keunggulan, Pendidikan Karakter, Program Literasi Bahasa dan Kesastraan, serta mendukung tugas dan fungsi, reformasi birokrasi, dan tata kelola.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: