Kejuaraan Tenis Melon Cup Batch 3, Pertandingkan Pasangan Suami Istri

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kejuaraan cabang tenis yang diberi nama Melon Cup 3.0 berhasil memikat hati penggiat olahraga tenis dari seluruh Provinsi Jawa Timur. Kompetisi itu mempertemukan petenis perempuan pemula di jalur kompetisi.

Bermula dari cinta mereka terhadap olahraga tenis, Komunitas Tong Fat terinspirasi untuk mengadakan sebuah kompetisi guna meningkatkan kapasitas diri mereka dalam dunia tenis.

Inilah yang kemudian melahirkan Melon Cup, sebuah ajang kompetisi yang telah aktif sejak awal tahun 2022.

Kompetisi ini awalnya hanya melibatkan beberapa sektor pertandingan, namun seiring berjalannya waktu, Melon Cup telah berkembang menjadi sebuah ajang yang lebih besar, mengadakan event ke-3 mereka dengan sektor perlombaan yang semakin beragam.

BACA JUGA:Mengenal Awal Mula Melon Cup 3.0, Pertandingan Klub Bola Tenis Wanita yang Viral di Surabaya

BACA JUGA:Women Empowerment di Tenis Melon Cup 2023 Surabaya

Melon Cup Batch 3 kali ini memiliki ciri khas tersendiri, yaitu inklusi sektor ganda campuran, yang menambah daya tarik kompetisi ini bagi peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur. Pesertanya adalah pasangan suami-istri (pasutri).

Ketua Panitia Melon Cup Batch 3 Wulan Anggraini, menjelaskan perbedaan Melon Cup kali ini. "Yang spesial pada tahun ini adalah adanya sektor double mix couple khusus pasutri, yang melibatkan peserta dari berbagai kota seperti Tulungagung, Banyuwangi, Pasuruan, Sidoarjo, dan Surabaya."

Wulan juga mengungkapkan bahwa awalnya Melon Cup lebih menekankan partisipasi peserta yang pernah bergabung di batch sebelumnya, namun antusiasme peserta yang semakin besar telah melebihi ekspektasi mereka.

"Awalnya, kami hanya mengira bahwa mungkin 6 atau 8 pasangan sudah cukup, tetapi ternyata antusiasme peserta sangat luar biasa, sehingga ada 18 pasangan yang ikut dalam Melon Cup 3 ini," tambahnya.

BACA JUGA:Kejuaraan Tenis Meja Pangdam V/Brawijaya 2023 Diikuti Enam Negara Tamu

BACA JUGA:Disway Tennis Competition 2023 Cari Bibit Baru Petenis Jatim

Pertandingan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 21 hingga 24 September 2023, dan diharapkan mendukung gerakan women empowerment dengan meningkatkan produktivitas olahraga bagi para wanita dan ibu-ibu muda yang belum memiliki pengalaman dalam kompetisi tenis.

Menariknya, kekompakan antara peserta, sponsor, dan panitia dalam menggelar acara ini adalah hal yang luar biasa. Mereka bekerja sama dengan semangat yang tinggi untuk menyelenggarakan kompetisi yang dijadwalkan setahun sekali ini.

Sumber: