Real Madrid Takluk dari Rival Sekota, Ancelotti: Kami Sudah Rapuh

Real Madrid Takluk dari Rival Sekota, Ancelotti: Kami Sudah Rapuh

Carlo Ancelotti anggap lini belakang Real Madrid sudah rapuh setelah kalah melawan rival Atletico Madrid-Instagram @realmadrid-

HARIAN DISWAY - Real Madrid menelan kekalahan pertama pada pekan ke-6 La Liga, usai dikalahkan oleh rival sekota Atletico Madrid pada Senin, 25 September 2023, dini hari.

Atas kekalahan ini, Los Blancos harus turun peringkat ke-3 dengan mengemas 15 poin, dibawah Barcelona dan Girona.

Sedangkan Atletico posisinya meningkat dan menduduki posisi ke-5, dengan total raihan poin 10. Dari poin tersebut, mereka juga masih memiliki satu pertandingan tersisa di pekan ini.

Unggulnya Atletico Madrid melalui dua gol dari Alvaro Morata dan satu gol Antoine Griezmann. Disisi lain, El Real hanya mampu bernapas lewat gul tunggal Toni Kroos di babak kedua.

BACA JUGA:Tampil Menawan saat Lawan Arema, Catur Dapat Pujian dari Coach Gombau

BACA JUGA:Messi dan Jordi Alba Cedera, Inter Miami Tak Bisa Kalahkan Orlando City

Hasil ini tentu tak lepas dari sorotan media kepada sang pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia itu menyebutkan bahwa lini pertahanan sering terseok-seok saat terdapat penyerangan dari lawan.

Don Carlo juga mengeluh bahwa skuad-nya bisa tampil apik sebelumnya. Selama lima pertandingan, mereka hanya kebobolan 3 gol.

Namun, entah kenapa saat melawan Atletico malah moncer dengan kebobolan hanya dalam 45 menit saja.

"Kami rapuh, ini bukan malam yang baik bagi lini pertahanan. Saya tidak membahas secara individu, tapi kami tidak bertahan dengan baik. Posisi kami tidak bagus. Kami tidak kompak." ujar Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.


Hasil akhir skor Real Madrid yang menunjukkan kerapuhan lini pertahanan mereka saat melawan Atletico Madrid-Instagram @realmadrid-

Setelah kekalahan ini, banyak fans Los Blancos yang menyalahkan rotasi dari formasi berlian Ancelotti, 4-3-1-2 yang dianggap kurang cocok untuk tipikal permainan Real Madrid.

Pasalnya, formasi itu hanya menggunakan dua pemain di depan tanpa ada sayap kiri atau kanan yang biasanya digunakan untuk menusuk pertahanan lawan.

Namun pelatih berusia 64 tahun itu masih tetap solid dengan pilihan formasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: