Gus Ipul Sebut 14 Payung Madinah Jadi Pembeda Pasuruan dengan Malang dan Surabaya

Gus Ipul Sebut 14 Payung Madinah Jadi Pembeda Pasuruan dengan Malang dan Surabaya

Gus Ipul tetap menginginkan ada sebanyak 14 unit payung Madinah di Kota Pasuruan. -Dinas Kominfotik Kota Pasuruan-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf memastikan bahwa pembangunan Payung Madinah yang akan menghiasi Kota Pasuruan akan mencapai total 14 unit.

Pada sisa akhir tahun ini, rencananya akan dibangun 4 unit Payung Madinah, sehingga jumlah keseluruhan akan mencapai 10 unit yang akan berdiri di halaman Masjid Jamik al-Anwar.

Rencananya, pembangunan 4 unit Payung Madinah sisanya akan dilanjutkan dalam APBD tahun 2024.

Keputusan itu sejalan dengan komitmen wali kota yang akrab disapa Gus Ipul, untuk memenuhi janji kampanye.

Gus Ipul, yang telah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur selama dua periode, berambisi untuk menarik wisatawan dari luar kota untuk datang ke Kota Pasuruan.

Ia percaya bahwa keberadaan Payung Madinah akan menjadi ciri khas yang membedakan Kota Pasuruan dari Kota Malang dan Kota Surabaya.


Proyek payung madinah jilid 1 di Kota Pasuruan -Istimewa-

"Payung Madinah ini, jika jumlahnya mencapai 14, akan menjadi ciri khas Kota Pasuruan. Ini akan menjadi pembeda yang signifikan dengan Kota Malang dan Kota Surabaya," ungkap Gus Ipul.

BACA JUGA:Mas Dion Siap Maju Jadi Calon Bupati Pasuruan

BACA JUGA:Ketum PBNU, Mahfud MD, dan Erick Thohir Hadir di Haul Ke-42 KH Abdul Hamid Pasuruan

Gus Ipul yakin bahwa manfaat dari keberadaan Payung Madinah akan dirasakan oleh masyarakat Kota Pasuruan.

Mantan Wakil Gubernur Jatim itu mengklaim bahwa saat ini Payung Madinah telah membuat Kota Pasuruan benar-benar terasa seperti Madinah itu sendiri.

"Dengan jumlah 14 unit, nantinya, warga tidak perlu bepergian jauh untuk berlatih haji dan umroh. Cukup dengan melihat Payung Madinah di Kota Pasuruan," tambahnya.

Dengan langkah ini, Kota Pasuruan semakin mengukuhkan dirinya sebagai tujuan wisata religi yang menarik, yang tidak hanya memperkuat identitas lokal tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pengunjung yang datang ke sana. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: