Ronaldo Mengendus Skandal Wasit Barcelona sejak 2011, 2023 Baru Disidangkan

Ronaldo Mengendus Skandal Wasit Barcelona sejak 2011, 2023 Baru Disidangkan

Ronaldo mendapat kartu merah di laga Real Madrid Vs Barcelona 2017.-AP Photo-

BACA JUGA:Tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal Catat Rekor Kemenangan Terbesar dalam Sejarah

Namun, sebuah pernyataan menarik yang dibuat oleh CR7 pada tahun 2011 setelah kekalahan pahit melawan rival sengitnya dalam semifinal Liga Champions kembali mencuat ke permukaan.

Los Blancos kalah 3-1 melawan tim Pep Guardiola, dan Ronaldo, seperti pelatihnya Jose Mourinho, tidak ragu untuk membuat klaim besar terhadap Barcelona.

Ronaldo marah dengan keputusan wasit Belgia, Frank De Bleeckere, yang membatalkan gol Gonzalo Higuain di awal babak kedua.

"Misi Mustahil 4," kata Ronaldo yang berusia 26 tahun pada saat itu.

"Kami tahu apa yang akan terjadi. Kami sudah terbiasa dengan ini setelah leg pertama. Gol Higuain sah," ujar pemain Portugal itu.

"Mereka yang tahu tentang sepak bola tahu bahwa Barcelona sangat dilindungi. Kami harus hidup dengan ketidakadilan ini," tambahnya.

Pernyataan Ronaldo pada tahun 2011 ini tentu akan menghangatkan situasi saat ini di Barcelona, karena klub tersebut sedang dihadapkan pada tuduhan membayar wasit.

BACA JUGA:Skandal Wasit Barcelona dan Kisah Pahit Chelsea di Liga Champions 2009

BACA JUGA:Real Madrid Tumbangkan Las Palmas 2-0, Los Blancos Geser Posisi Barca

Tudingan itu tertuju sejak 2001 hingga 2018. Selama 18 tahun kedigdayaan Barcelona dikotori dengan skandal itu.

Mantan Presiden, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu, mantan CEO klub Oscar Grau, dan mantan direktur olahraga profesional klub Albert Soler semuanya menghadapi ancaman hukuman penjara.

Selain itu, wakil presiden komite wasit, Jose Maria Enriquez Negreira, juga menghadapi tuduhan serius. Dialah sosok yang dituding menerima suap dari Barca.

Lebih lanjut, hal ini telah membuat klub berada dalam kekacauan, karena mereka mungkin menghadapi larangan dari Liga Champions.

Namun, Blaugrana tetap bersikeras bahwa mereka bersih dan mempersilakan investigasi dilanjutkan di Nou Camp. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: