MembedahTaktik Josep Gombau, Persebaya Tahan Dewa United dengan 10 Pemain

MembedahTaktik Josep Gombau, Persebaya Tahan Dewa United dengan 10 Pemain

Ripal Wahyudi melesatkan tendangan ke gawang Dewa United yang berbuah gol perdananya di musim ini-www.persebaya.id-

Sementara itu, Dewa United memilih bertahan rapat dengan formasi 3-5-2 defensif, berharap Persebaya Surabaya akan memainkan bola dengan cepat di area mereka.

Namun, Pelatih Gombau tidak tergoda untuk bermain cepat: seolah-olah dia sudah mengetahui taktik Olde Riekerink.

Persebaya Surabaya bersabar dalam membongkar pertahanan Dewa United, menjaga rapat barisan pertahanan mereka yang terdiri dari 5 gelandang sejajar.

Pertandingan berlangsung demikian, dengan Persebaya Surabaya mengambil keuntungan dari celah-celah pertahanan Dewa United.

Salah satu momen krusial terjadi di menit ke-17 ketika Ripal memanfaatkan celah dalam pertahanan lawan dan mencetak gol untuk Bajol Ijo.

Dewa United berusaha meningkatkan serangan mereka, tetapi pertahanan rapat Persebaya Surabaya tetap terorganisir dan disiplin dalam menjaga ruang antar pemain mereka dengan zona marking aktif.

BACA JUGA:Dewa United Vs Persebaya Berakhir Imbang 1-1, Green Force Main 10 Orang Sejak Menit 37

BACA JUGA:Babak Pertama Dewa United Vs Persebaya Berakhir 1-1: Majed Osman Balas Gol Ripal Wahyudi

Ketegangan bertambah di menit ke-37 setelah benturan udara antara Catur Pamungkas dan Ady Setiawan, yang mengakibatkan Catur Pamungkas dikeluarkan dengan kartu merah.

Meskipun bermain dengan 10 pemain, pertahanan Persebaya Surabaya tetap solid. Ripal, yang turun ke sisi kanan, didukung oleh Sho dan Ze Valente sebagai pelapisnya.

Pada akhirnya, peluit panjang dibunyikan, dan skor pertandingan tetap imbang 1-1. Pertandingan ini memberikan banyak pelajaran di pekan ke-14.

Menurut statistik, Persebaya Surabaya harus berhadapan dengan salah satu tim yang memiliki rata-rata lebih dari 400 kali passing per pertandingan, sementara mereka sendiri hanya memiliki rata-rata sekitar 300 kali.

Taktik yang cerdas dari pelatih Josep Gombau terlihat jelas. Keputusannya untuk memperlambat tempo permainan tidaklah tanpa alasan.

Dewa United frustasi karena mereka kesulitan membongkar pertahanan rapat Persebaya Surabaya.

Keputusan ini juga bertujuan untuk menguji kedalaman skuadnya ketika mereka dihadapkan pada tekanan dari lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: