MembedahTaktik Josep Gombau, Persebaya Tahan Dewa United dengan 10 Pemain

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pelatih Persebaya Josep Gombau berhasil menahan Dewa United dengan skor 1-1, Sabtu, 30 November 2023. Pelatih asal Spanyol itu cenderung bermain dengan pola permainan terbuka (open play), namun dengan fokus pada sektor yang lebih mendalam.

Gombau lebih memusatkan perhatiannya pada penyesuaian taktik di beberapa titik. Ia memodifikasi pendekatan pelatih, Uston Nawawi.

Persebaya Surabaya datang ke markas Dewa United setelah meraih kemenangan 3-1 atas Arema Malang, meningkatkan kepercayaan diri Bajol Ijo secara signifikan.

Namun, Dewa United yang mengandalkan penguasaan bola dan serangan pendek yang cepat, menghadapi kendala dalam pertahanan mereka.

Pelatih asal Belanda, Olde Riekerink, terpaksa mengubah formasi setiap pertandingan karena timnya mengalami kesulitan belakangan ini.

BACA JUGA:Cerita Dokter Tim Persebaya dr Ahmad Ridhoi Ikut Selamatkan Nyawa Bek Dewa United Ady Setiawan

BACA JUGA:Ripal Wahyudi Cetak Gol Pertamanya untuk Persebaya: Untuk Bonek!

Meskipun demikian, kiper mereka, Stevens, yang juga berasal dari Belanda, menjadi kiper terbaik dengan jumlah penyelamatan tertinggi di Liga 1 Indonesia musim ini.

Persebaya Surabaya harus bermain tanpa Song Ui di lini tengah karena akumulasi kartu kuning, namun hal ini tidak menghambat taktik mereka.

Pelatih Gombau sekali lagi menunjukkan keahliannya sebagai pelatih Eropa dengan kemampuan taktik dan perubahan taktik yang fleksibel.

Persebaya Surabaya bermain dengan formasi 4-2-3-1, di mana Andre "Cobra" dan Ripal Wahyudi berduet sebagai Double Pivot.

Keduanya sering saling bergantian naik membantu serangan, memainkan peran Deep Lying Midfielder, yaitu gelandang tengah yang bermain lebih dalam.

BACA JUGA:Klasemen Liga 1: Persebaya Masuk Lima Besar, Arema FC Pepet Persita

BACA JUGA:Full Time: Persebaya Imbangi Dewa United dengan 10 Pemain, Ady Setiawan Dilarikan ke RSa

Sumber: