Prabowo Bilang Ekonomi Indonesia Bisa Melebihi Jerman dan Prancis, Ini Syaratnya

Prabowo Bilang Ekonomi Indonesia Bisa Melebihi Jerman dan Prancis, Ini Syaratnya

PRABOWO bilang ekonomi Indonesia bisa saingi Prancis dan Jerman, ini syaratnya.-Instagram Prabowo Subianto-

HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto optimistis perekonomian Indonesia bisa tumbuh pesat menyongsong momentum Indonesia Emas 2050. Bahkan ia yakin, dalam waktu 25 tahun, kita sudah menjadi salah satu negara maju.

"Dalam kurun waktu sekitar 25 tahun ke depan, kurang lebih pada 2045, Indonesia bakal menjadi negara dengan peringkat ekonomi keempat, bahkan kelima terbesar di dunia," tegas Prabowo.

Hal itu ditegaskan Prabowo saat menjadi pembicara di acara Seminar Nasional Kebangsaan bersama Para Guru Besar, Rektor, dan Cendekiawan yang diadakan Institut Madani Nusantara di Hotel Bidakara, Jakarta, 30 September 2023.

BACA JUGA: Merasa Kecewakan Pendukungnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto Curhat dan Minta Maaf


MERASA kecewakan pendukungnya di pilpres 2019, Prabowo curhat dan minta maaf dalam momentum Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Sabtu, 30 September 2023.-Istimewa-

Pria yang menjadi bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra itu memprediksi bahwa perekonomian Indonesia bisa mengungguli negara-negara Eropa di masa depan. Seperti Jerman dan Prancis. Tapi, ada syaratnya.

"Kita bisa kok berada di atas negara Perancis, Jepang, Inggris, bahkan Prancis, kira-kira di tahun 2050. Asalkan kita mau tepati dua syarat utama," ungkap Prabowo.

Syarat pertama yang harus dipenuhi, menurut Prabowo, adalah kokohnya persatuan negara. Menteri berusia 71 tahun itu menilai, bahwa pemimpin Indonesia harus bersatu dengan rakyat dalam hal bekerja. Bersatu dalam arti kompak untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

BACA JUGA: Soal Gibran Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra Juga Tunggu Keputusan MK

"Pemimpin Indonesia harus rukun, bekerja sama, dan kompak bersama-sama dengan rakyat agar bisa memajukan bangsa dan negara. Itu syarat utama yang pertama," ungkap Prabowo.


MERASA kecewakan pendukungnya di pilpres 2019, Prabowo curhat dan minta maaf dalam momentum Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara, Sabtu, 30 September 2023.-Istimewa-disway.id

Selain itu, Prabowo juga menegaskan bahwa pemimpin Indonesia harus berintegritas dan tegas. Serta tidak boleh saling rebutan jabatan. Pemimpin yang baik harus memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya.

"Kalau pemimpinnya rusuh dan rebutan jabatan, ya… Pasti negara kacau dan pasti tidak bisa menjadi negara maju," papar Prabowo.

BACA JUGA: Antara Gibran dan Erick Tohir, Mana Yang Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber