Pimpin Doa Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Menag Sebut Pancasila Diilhamkan Tuhan Pada Para Pendiri Bangsa

Pimpin Doa Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Menag Sebut Pancasila Diilhamkan Tuhan Pada Para Pendiri Bangsa

Menag Yaqut Cholil Qoumas (paling kanan) memimpin doa pada upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Lubang Buaya Jakarta, Minggu 1 Oktober 2023-Kemenag-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memimpin doa Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2023 di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede, Jakarta. 

Upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo ini juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin. 

Turut hadir mendampingi, Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wury Estu Ma'ruf Amin. Tampak hadir para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para pimpinan lembaga tinggi negara, Panglima TNI dan Kapolri. 

Dalam doanya, Menag menyampaikan bahwa Tuhan telah mengilhami para pendiri ibu pertiwi untuk menjadikan Pancasila sebagai falsafah dan jati diri. Menag juga menyebut takdir Tuhan menyelamatkan Pancasila. 

BACA JUGA:Kirab Nata Jagad Peringati Hari Lahir Pancasila
BACA JUGA:Cerita Dokter Tim Persebaya dr Ahmad Ridhoi Ikut Selamatkan Nyawa Bek Dewa United Ady Setiawan

"Ya Allah, Tuhan yang diagungkan dalam tiap helai nafas kehidupan. Engkaulah pemilik sejati kekuatan dan kesaktian,” kata Yaqut dalam doa yang ia bacakan.  

“Dengan takdir-Mu Pancasila Engkau selamatkan, dengan pertolongan-Mu kami selalu bisa menatap masa depan," ujar Yaqut lagi. 

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor itu juga mengungkapkan rasa syukur akan selalu dipanjatkan karena saat ini Indonesia menjadi negeri impian. 

"Ya Allah, Tuhan yang mencipta segala yang serba indah dan keindahan. Ya Allah, Tuhan yang mencipta harmoni dalam keragaman. Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri impian. Ya Allah, Tuhan yang mencipta Indonesia negeri harapan. Puji dan syukur akan selalu kami panjatkan," lanjut Menag dalam doanya. 

Menag juga melangitkan harapan agar bangsa Indonesia dijauhkan dari sikap iri dengki dan caci maki, serta dihindarkan dari amarah yang membakar diri dan mencabik negeri mengoyak Ibu Pertiwi.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: