Prabowo Disambut Hangat Siswa saat Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

HARIAN DISWAY – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat dari siswa-siswi sekolah yang menghadiri upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu, 1 Oktober 2025.

Seusai memimpin upacara, Prabowo yang mengenakan setelan jas abu-abu dengan peci hitam itu menyempatkan diri menghampiri para pelajar tingkat SMP dan SMA. Kehadiran Presiden langsung disambut antusias. Para siswa berebut menyalami, memberi hormat, dan menyampaikan ucapan terima kasih.

“Sehat-sehat ya, Pak,” ucap seorang siswi sambil tersenyum.

“Bapak, makasih MBG-nya, Bapak,” celetuk seorang siswa lain, yang langsung disambut riuh gelak tawa teman-temannya.

BACA JUGA:Hari Kesaktian Pancasila, Gubernur Khofifah Jadikan Momentum Perekat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

BACA JUGA:5 Cara Asik Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 2025 Ala Gen Z

“Makasih Pak sudah datang,” tambah murid lainnya.

Suasana penuh keakraban itu memperlihatkan kedekatan Prabowo dengan generasi muda. “Semangat terus, Pak,” kata seorang siswa menutup momen perjumpaan tersebut.

Tak hanya berinteraksi dengan para pelajar, Prabowo juga menyapa tim paduan suara yang sejak pagi bertugas membawakan lagu-lagu kebangsaan. Didampingi Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Presiden tampak ramah saat berfoto bersama para anggota paduan suara OBade SMKN 2 Cibinong.

Prabowo bahkan ikut berdiri di depan panggung untuk menikmati penampilan mereka. Saat lagu Indonesia Tanah Air Beta berkumandang, Presiden terlihat turut menyanyikan syairnya dengan khidmat. Suasana semakin hangat ketika paduan suara melanjutkan dengan Bangun Pemudi Pemuda dan Garuda Pancasila, yang dinyanyikan penuh semangat oleh seluruh anggota tim.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berfoto di depan tim paduan suara OBade SMKN 2 Cibinong .-Sekretariat Kepresidenan-

Adapun tim paduan suara OBade SMKN 2 Cibinong membawakan sejumlah lagu nasional dengan penuh penghayatan, antara lain Pada Pahlawan karya Cornel Simanjuntak, Bangun Pemudi Pemuda ciptaan Alfred Simanjuntak, Pancasila Rumah Kita karya Franky Sahilatua, Garuda Pancasila ciptaan Har Sudarnoro, Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki, hingga Gugur Bunga yang juga ciptaan Ismail Marzuki. (*)

 

Sumber: