Usai Ikuti Kejar Mimpi Talks, Peserta Bisa Berdamai dengan Masa Lalu
Editor:
Heti Palestina Yunani|
Senin 02-10-2023,01:00 WIB
Suasana Kejar Mimpi Talks dengan pemateri yang dihadirkan adalah Psychology Enthusiast dan Founder WePose Tabitha Neema Christy dan Clinical Psychologist dan Managing Partner Tabula Arnold Lukito yang tampak sedang berbicara. -Pace Morris-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pengalaman masa lalu yang buruk saat masa kecil bisa mempengaruhi kehidupan seseorang di masa depan. Komunitas Kejar Mimpi Surabaya membahasnya Kejar Mimpi Talks. Tema yang dipilih “Dealing with Inner Child: Menjadi Dewasa Bukan Masalah”.
Dari acara itu para peserta berbagi pengalamannya. Seperti Sigit Prasetyo, peserta dari GenBi PENS yang bisa berdamai dengan masa lalunya. Setelah diajarkan oleh mentor-mentor psikolog, caranya bagaimana permasalahan masa lalu bisa diselesaikan,” imbuhnya.
Dari pengalaman masa kecilnya, sering dimarahi oleh orang tuanya. Baginya dulu, kemarahan tersebut adalah sesuatu yang negatif. Tapi kini ia menyadari bahwa itu merupakan pembelajaran positif baginya.
“Saya bisa mengetahui bahwa Inner child kalau tidak diselesaikan sekarang, bisa terbawa ke masa yang akan dewasa nanti, dan itu tidak akan terlupakan,” ujar Sigit.
“Kami juga diajarkan, kalau ada permasalahan mengucapkan kalimat ‘Tuhan, beri aku ketenangan untuk menerima hal-hal yang tidak dapat aku ubah, keberanian untuk mengubah hal-hal yang aku bisa. Dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaan keduanya," ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Meca, peserta dari UPNVJT. “Aku seneng banget karena dapat insight baru tentang inner child dan dealing sama masa lalu. Jadi kita bisa aware tentang masa lalu itu bagaimana, dan bisa berimpact langsung pada kehidupan sehari-hari,” papar Meca.
Sementara itu, Mahendra, leader Kejar Mimpi Surabaya mengatakan, bahwa acara yang diselenggarakan di IdeaHub Coworking Space Surabaya pada 22 September itu merupakan bentuk kepedulian komunitas Kejar Mimpi terhadap isu psikologi.
Psychology Enthusiast dan Founder WePose Tabitha Neema Christy sedang menyampaikan materinya. Selain materi dari Clinical Psychologist dan Managing Partner Tabula Arnold Lukito. -Pace Morris-
KM Talks adalah salah satu program yang memberikan nilai positif terhadap masyarakat. "Kami menyadari akan pentingnya generasi muda Surabaya untuk mengidentifikasi inner child." katanya.
Sementara itu, Mahendra, leader Kejar Mimpi Surabaya mengatakan, bahwa acara yang diselenggarakan di IdeaHub Coworking Space Surabaya pada 22 September itu merupakan bentuk kepedulian komunitas Kejar Mimpi terhadap isu psikologi.
Psychology Enthusiast dan Founder WePose Tabitha Neema Christy sedang menyampaikan materinya. Selain materi dari Clinical Psychologist dan Managing Partner Tabula Arnold Lukito. -Pace Morris-
KM Talks adalah salah satu program yang memberikan nilai positif terhadap masyarakat. "Kami menyadari akan pentingnya generasi muda Surabaya untuk mengidentifikasi inner child." katanya.
"Dari acara ini banyak peserta yang kami pahamkan bahwa ternyata inner child bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak muda ketika menuju dewasa,” terang Mahendra.
Untuk menyelenggarakan KM Talks, komunitas bentukan PT Bank CIMB Niaga itu bekerja sama dengan WePose, Tabula, dan IdeaHub Surabaya.
Para pematari yang dihadirkan adalah Psychology Enthusiast dan Founder WePose Tabitha Neema Christy dan Clinical Psychologist dan Managing Partner Tabula Arnold Lukito. (Pace Morris)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
