ALIT Indonesia Dukung Kabupaten Pasuruan Menjadi Kota Ramah Anak dan Berdaya

ALIT Indonesia Dukung Kabupaten Pasuruan Menjadi Kota Ramah Anak dan Berdaya

Rombongan dari ALIT tidak datang dengan tangan hampa. Mereka membawa beragam hasil bumi yang dikumpulkan langsung dari demplot Masyarakat Suku Tengger di Bromo. -ALIT Indonesia-

“Asal tidak melanggar hukum. Atau peninggalan sejarah seperti lontar yang seharusnya ada dan dilestarikan masyarakat Tengger, tapi berada di luar negeri, kalau membutuhkan surat untuk dikirim ke sana, kita buatkan,” tegasnya.

Dengan terjalinnya kerja sama yang erat ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan berharap dapat menurunkan angka pernikahan anak menjadi 0 dan memastikan bahwa hak-hak sipil anak terpenuhi dengan optimal. 

Semua proses ini akan dilaksanakan dengan keterbukaan dan transparansi yang tinggi. “Di sini keterbukaan yang harus kita kedepankan,” tegas Dr. Andriyanto.

Saat bertandang, rombongan dari ALIT tidak datang dengan tangan hampa. Mereka membawa beragam hasil bumi yang dikumpulkan langsung dari demplot Masyarakat Suku Tengger di Bromo. 

Produk-produk ini dikemas dengan indah, termasuk buket bunga mawar yang memukau, rangkaian edible flowers (bunga yang bisa dimakan), sayuran segar, beragam buah-buahan, tisane, dan kain tradisional. Semua merupakan produk masyarakat desa yang menjadi produk unggulan Galeri Dewa Dewi Ramadaya.

Yang menarik, semua datang dengan mengenakan baju batik dan busana tradisional Suku Tengger dari ALIT Indonesia. “Kedatangan kami dan semua oleh-oleh dari ALIT itu sekaligus sebagai tanda penghormatan kami atas pelantikan Dr. Andriyanto sebagai PJ bupati,” terang Yuli. (Riris Agustina Anggraini)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: