Liverpool Jadi Korban VAR: Tiga Wasit Kena Skorsing, The Reds Minta Rekaman Suara

HARIAN DISWAY - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher menyatakan kekecewaan terhadap wasit Video Assistant Referee (VAR). Teknologi yang diharapkan memberikan keadilan dalam sepak bola itu ternyata masih belum bisa dilepaskan dari kontroversi.

Carragher mengatakan, VAR sudah mencapai titik krisis setelah gol Luis Diaz dianulir saat Liverpool dikalahkan Spurs 2-1, Sabtu, 30 September 2023 lalu.

Wasit VAR tak menegakkan aturan ketika Diaz dianggap offside ketika pertandingan masih berimbang tanpa gol di babak pertama.

PGMOL, badan pengatur wasit, mengatakan keputusan yang salah ini disebabkan oleh kesalahan manusia. Pernyataan itu membuat Carragher makin heran.

"Saya rasa sentimen seputar VAR belum pernah seburuk ini," ujar Carragher.

Selain Diaz, Curtis Jones dan Diogo Jota juga dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan kontroversial itu.  Liverpool akhirnya kalah 2-1 dari Spurs setelah gol bunuh diri Joel Matip di akhir waktu tambahan.

BACA JUGA:Mudryk Cetak Gol Perdana untuk The Blues, Chelsea Kalahkan Fulham 2-0

BACA JUGA:Menang Tipis Atas Brighton, Titik Balik Chelsea Lolos 16 Besar Carabao Cup

Liverpool berencana mengajukan banding terhadap kartu merah Jones yang dianggap melanggar Yves Bissouma karena intervensi VAR.

Liverpool juga mengkritik respons PGMOL terhadap insiden kontroversial itu. The Reds menyatakan bahwa penjelasan yang diberikan tidak dapat diterima dan integritas olahraga sangat terganggu.

Ilustrasi wasit saat melihat rekaman VAR -Website : bssindonesia.co,id-

The Reds  secara resmi meminta rekaman audio antara pejabat pertandingan untuk memahami lebih baik bagaimana terjadi kegagalan komunikasi pada Senin, 2 Oktober 2023.

Darren England, yang bertanggung jawab atas VAR, dan asisten VAR Dan Cook diberhentikan dari tugasnya selama akhir pekan karena kesalahan tersebut di Stadion Tottenham Hotspur.

Mantan kiper Newcastle dan Timnas Republik Irlandia, Shay Given, mengatakan bahwa dampak dari keputusan VAR yang salah ini adalah kekacauan besar.

Sumber: