Trimatra Flight, Aksi Ketangkasan Terjun Payung yang Hiasi Langit Monas di Upacara HUT Ke-78 TNI

HARIAN DISWAY - Langit Jakarta dipenuhi oleh prajurit TNI yang bergelantungan di parasut pada upacara peringatan HUT ke-78 TNI yang digelar di lapangan Monumen Nasional (monas). 

Aksi terjun payung tersebut merupakan bagian dari atraksi Trimatra Flight yang mempertunjukkan ketangkasan dan kemampuan prajurit TNI dari 3 matra (darat, laut dan udara) serta para personil Polri. 

Demontrasi dibuka dengan atraksi terjun payung oleh total 78 prajurit gabungan TNI dan Polri. Lalu dilanjut dengan call sign “Trimarta Flight” yakni  flypass dari 8 helikopter dengan membawa 2 bendera merah putih raksasa.

BACA JUGA:Jokowi Naik Tank BMP-3F dalam HUT Ke-78 TNI, Ini Profil dan Spesifikasinya

Kedelapan helikopter tersebut terbagi menjadi dua elemen penerbangan. 

Flight leader formasi terbang kali ini adalah Letnan Kolonel Pnb Immanuel Simarmata yang bertugas sebagai Komandan Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

Empat helikopter pertama terdiri dari Helikopter NAS-332 Super Puma yang bertugas membawa Sang Saka Merah Putih dan dikawal oleh 3 helikopter Trimarta.

BACA JUGA:HUT TNI Ke-78: Sejarah Berdirinya Tentara Nasional Indonesia (1): Dari BKR sampai TNI

Diikuti elemen kedua, terdiri dari 1 helikopter berjenis EC-725 Caracal dari Skadron 8 yang bertugas membawa Sang Saka Merah Putih yang dikawal oleh 3 helikopter Trimarta. Mereka melintas dari sebelah kanan podium diikuti dengan decak kagum Presiden Jokowi yang didampingi oleh Ibu Iriana. 

Formasi Trimarta yang membawa Bendera Merah Putih melambangkan sinergritas tentara Indonesia sebagai fondasi bangsa yang kokoh.

Mereka berjuang untuk meneruskan perjuangan tekad para pahlawan dengan memastikan Merah Putih tetap berkibar di langit nusantara. Meskipun panas menyengat, masyarakat nampak berantusias menyaksikan demonstrasi alutsista tersebut. Mereka sesekali mengabadikan momen menggunakan ponsel. 

Tema yang diangkat dalam perayaan tahun ini adalah “TNI Patriot NKRI: Pengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju”. Presiden Jokowi juga berterima kasih atas dedikasi TNI yang selama ini menjadi benteng terdepan dalam menjaga NKRI.

BACA JUGA:HUT TNI Ke-78, Sejarah Berdirinya Tentara Nasional Indonesia (2): Dari APRIS sampai ABRI

“Terima kasih dedikasi, keberanian, profesionalisme, dan pengabdian seluruh anggota TNI yang menjadi benteng terdepan pertahanan negara. Menjadi kekuatan pelindung rakyat, yang menjadi perisai penjaga NKRI, Pancasila, dan UUD 1945,”ujar Presiden dalam pidatonya. 

Sumber: