Lebih dari 4 Ratus Orang Meninggal pada Pertempuran di Perbatasan Gaza-Israel

Lebih dari 4 Ratus Orang Meninggal pada Pertempuran di Perbatasan Gaza-Israel

Tim penyelamat Israel mengevakuasi korban luka ke helikopter di wilayah kota Sderot, perbatasan Israel-Jalur Gaza. Pertempuran merebak di sebelah selatan wilayah pendudukan Israel setelah Hamas melancarkan serangan mendadak pada Sabtu, 7 Oktober 2023-Menahem KAHANA/AFP-

HARIAN DISWAY - Pertempuran antara pasukan Israeli Defense Forces (IDF) dengan milisi Hamas masih terus berlangsung di perbatasan jalur Gaza hingga Minggu dini hari, 8 Oktober 2023 waktu setempat. 

Dilansir dari AFP, total korban tewas di kedua belah pihak berjumlah lebih dari 400 orang. 200 orang diantaranya adalah warga Israel baik sipil maupun personil militer dengan total 1000 orang terluka. 

Sementara itu, serangan balasan angkatan udara IDF ke wilayah Jalur Gaza telah mengakibatkan setidaknya 232 orang korban meninggal dari pihak Palestina dengan 1700 orang terluka.  

BACA JUGA:Israel Mulai Luncurkan Serangan Udara Balasan, Jenderal Ghasan: Hamas Telah Membuka Gerbang Neraka!

Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel lewat darat, laut dan udara pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023 sekitar pukul 06.30 WIB. Diawali dengan tembakan lebih dari 5.000 roket ke wilayah Israel. 

Roket-roket tersebut menyasar kota-kota di bagian selatan wilayah pendudukan Israel hingga hampir menyentuh Tel Aviv dan Yerussalem bagian selatan. Beberapa roket berhasil menembus sistem pertahanan udara Iron Dome dan mendarat di kawasan pemukiman. 

Selain itu, kelompok-kelompok milisi Hamas juga menjebol pagar-pagar pembatas Gaza dan Israel, merangsek masuk dan terlibat kontak senjata dengan pasukan darat IDF. 

BACA JUGA:Hamas Lancarkan Operasi Gelombang Al-Aqsha, Tembakkan Roket dan Serbu Pemukiman Israel

Milisi Hamas bergerak dengan menggunakan truk, pikap, melalui paralayang maupun perahu. 

Hingga Minggu dini hari, pasukan IDF dan milisi Hamas masih terlibat kontak senjata. Jubir IDF Richard Hecht mengungkapkan bahwa anak buahnya masih berbaku tembak dengan para “teroris” di 22 lokasi yang berbeda. 

“Kami menghadang mereka yang masuk melalui darat, laut maupun udara,” kata Richard.  

Pihak IDF sendiri telah mengirimkan peringatan bagi warga Gaza untuk menyingkir karena pesawat-pesawat tempur Israel akan membombardir target-target yang diduga sebagai tempat persembunyian para milisi. 

Aliran listrik juga diputus dari Gaza pada Sabtu malam.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: