Raih Total 36 Medali di Asian Games XIX, Basuki Janji Perbaiki Infrastruktur Latihan bagi Para Atlet Indonesia
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam tugasnya sebagai Chief de Mission kontingen Indonesia di Asian Games ke 19 di Huangzhou, Tiongkok. -Kementerian PUPR-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Indonesia membawa pulang total 36 medali dari event Asian Games ke 19 di Hangzhou, Tiongkok.
Event tersebut berakhir pada Minggu, tanggal 8 Oktober 2023 dengan jadwal penutupan pada Minggu malam.
Indonesia membawa pulang total 7 medali emas, 11 medali perak dan 18 medali perunggu dengan rangking ke 13.
Meskipun raihan tersebut belum terlalu memuaskan, namun Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan reward untuk para atlet. Termasuk perbaikan infrastruktur latihan.
BACA JUGA:Geliat Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 (4) : Sejarah Lokal Pikat Turis ke Jalan Tunjungan
Basuki mengatakan, perolehan medali Indonesia belum final. Indonesia tetap memiliki peluang perolehan medali pada cabang olahraga (cabor) archery, soft tennis, dragon boat, karate, sport climbing, dan marathon swimming.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memberi apresiasi pada atlit peraih medali dari kontingen Indonesia di Asian Games ke-19 2023-Kementerian PUPR-
“Kita bukan menghibur diri, tapi kita harus optimis bahwa masih ada 6 cabor yang bisa kita menangkan lagi,” kata Basuki di Hangzhou, Minggu.
“Tapi, apapun hasilnya, kita harus bersyukur atas apa yang telah kita dapatkan selama ini. Entah itu perunggu, perak, atau emas, kita sudah mengupayakan yang terbaik bagi indonesia,” imbuhnya.
Menteri Basuki juga berterimakasih kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang telah memberinya penugasan sebagai Chief de Mission dalam Asian Games ke-19 kali ini.
BACA JUGA:Belum Aman! Indonesia Akhiri Asian Games 2023 di Peringkat 13, Masih Bisa Disalip Malaysia
“Ini merupakan tugas dan pengalaman baru yang sangat menyenangkan bagi saya. Dan saya banyak berdiskusi dengan tim cabor ketika saya mengunjungi atlet yang sedang bertanding,” katanya.
Alumni SMAN 05 Surabaya tersebut mengatakan, pihaknya dengan Menpora nanti akan berdiskusi dan mungkin menghadap Presiden untuk lebih memperhatikan olahraga Indonesia.
Menurut Menteri Basuki, salah satu aspek yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Indonesia adalah infrastruktur latihan bagi para atlet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: