Iran Disinyalir Terlibat dalam Konflik Israel-Hamas, Presiden Joe Biden Beri Ultimatum: Berhati-Hatilah!
(Ilustrasi) Presiden Amerika Serikat Joe Biden beri peringatan agar Iran tidak terlibat dalam konflik Israel-Palestina.-Brendan SMIALOWSKI-AFP
HARIAN DISWAY - Presiden Amerika Serikat Joe Biden memperingatkan Iran agar tidak terlibat dalam konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas yang dikhawatirkan akan bertambah lebih luas.
Ketika berbicara dihadapan para pemimpin komunitas Yahudi di Washington DC, Presiden Biden menambahkan bahwa keberadaan kapal dan pesawat militer di perairan dekat Israel adalah sinyal bagi Iran untuk tidak mendukung kelompok Hamas dan Hizbullah Lebanon.
“Kami telah menegaskan kepada Iran: Berhati-hatilah,” kata Biden, dilansir dari Reuters pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Ada kemungkinan besar Iran mengetahui operasi besar yang direncanakan oleh Hamas. Namun, laporan awal dari intelijen Amerika Serikat menunjukkan bahwa para pemimpin Iran terkejut atas serangan yang dilakukan oleh Hamas.
Itu adalah serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Gaza. Berdasarkan beberapa sumber dari Amerika Serikat pada hari Rabu. Iran secara tegas mengatakan bahwa negaranya tidak terlibat dalam serangan Hamas.
BACA JUGA:Iran Dituduh Jadi Beking Serangan Hamas ke Israel, Begini Tanggapan Mereka
Presiden Iran Ebrahim Raisi bersama Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman melalui panggilan telepon menegaskan “Perlunya mengakhiri kejahatan perang terhadap Palestina,” kata media pemerintah Iran.
Sementara itu, pejabat senior Departemen Luar Negeri AS ketika ditanya terkait panggilan telepon kedua pemimpin negara tersebut, dia mengatakan bahwa Washington “terus berhubungan dengan para pemimpin Saudi”
Dalam beberapa pernyataan sebelumnya, Biden menegaskan bahwa Washington DC secara tegas mendukung perjuangan Israel dalam melawan Hamas.
Lebih lanjut, pejabat tersebut menyampaikan agar mitra-mitra Amerika Serikat yang memiliki koneksi dengan Hamas, Hizbullah Lebanon, atau Iran untuk mendorong Hamas mengehntikan serangan ke Israel, membebaskan para sandera, mengusir Hizbullah (dan) menjauhkan Iran dari "keributan".(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reuters