Jangan Remehkan DBD, Hati-Hati bisa Komplikasi Sindrom Syok Dengue

Jangan Remehkan DBD, Hati-Hati bisa Komplikasi Sindrom Syok Dengue

Seorang bisa merasakan gejala demam tinggi sehabis digigit nyamuk aedes aegypti. -Times of India-timesofindia.indiatimes.com

HARIAN DISWAY- Demam Berdarah Dengue alias DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang menginfeksi tubuh.

Penyakit ini tergolong penyakit ringan, tapi bila tidak segera ditangani bisa mengalami komplikasi. Namanya sindrom syok dengue

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, biasanya virus ini masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.

Daerah tropis dan subtropis banyak ditemukan sarang nyamuk ini lantaran kenaikan temperatur yang tinggi dan perubahan musim hujan dan kemarau.

Gejala paling awal dirasakan adalah mendadak alami demam tinggi hingga suhu tubuh mencapai 39 derajat Celsius.

Selain itu, pasien mengalami gejala lain seperti nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, dan muntah.

Bila tidak segera berobat ke dokter, bisa berkomplikasi penyakit lain yaitu sindrom syok dengue. Komplikasi ini dikenal dengan gejalanya yang sangat berbahaya, bahkan mengancam jiwa penderitanya.

BACA JUGA: Mengenal Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria

BACA JUGA: Mengapa Nyamuk Lebih Suka Menggigit Anda? Berikut Penjelasannya...

Umumnya, suhu tubuh pasien menurun drastis dan tubuh terasa dingin, meskipun penderita mungkin merasa seperti sudah sembuh.

Lebih parahnya, bisa muncul lebam di sekitar tangan pasien dikarenakan pembekuan darah.Sindrom ini terkenal menyerang anak-anak dengan usia di bawah 10 tahun.

Biasanya trombosit pada penderita menurun drastis hingga di bawah 100 ribu hingga 20 ribu per millimeter, jauh dari jumlah normal trombosit yaitu 150.000 per millimeter.

Sebaliknya, hematokrit (pemroduksian sel darah merah) pada pasien semakin meningkat. Jumlah kadar sel darah merah dalam darah yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh.

Setelah penderita alami demam selama 2-7 hari, penurunan suhu tubuh terjadi dengan cepat. Justru hal ini yang patut diwaspadai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: http://yankes.kemkes.go.id/