Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulonprogo, PT KAI Minta Maaf

Kecelakaan KA Argo Semeru dan Argo Wilis di Kulonprogo, PT KAI Minta Maaf

Penumpang dan warga di sekitaran rangkaian kereta api Argo Semeru dan Argo Wilis yang mengalami anjlok di petak Sentolo - Wates Kulonprogo, Yogyakarta-BNPB-

KULONPROGO, HARIAN DISWAY - Kereta Api (KA) Argo Semeru mengalami anjlok dari rel nya di petak antara Sentolo dan Wates di Kabupaten KULONPROGO, Provinsi DI Yogyakarta. 

Hal tersebut terjadi pada sekitar pukul 13.15 WIB. Beberapa saat setelah KA Argo Semeru Anjlok, KA Argo Wilis yang melaju kencang dari arah barat menyerempet rangkaian Argo Semeru. 

Terlihat lokomotif KA Argo Wilis mengalami kerusakan di bagian kiri. Beberapa Gerbong Argo Wilis juga terlihat anjlok dari rel nya. 

 BACA JUGA:BREAKING NEWS: KA Argo Semeru Anjlok di Kulonprogo, Diserempet KA Argo Wilis

Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa tersebut. 


Petugas dari KAI Daop 6 Yogyakarta dan pihak terkait melakukan evakuasi pada rangkaian KA Argo Semeru yang anjlog di Sentolo, Kulonprogo-BNPB-

Joni mengatakan, anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng - Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates. 

"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut,” kata Joni pada Harian Disway. 

BACA JUGA:KA Argo Semeru Anjlok di Sentolo, Kulonprogo, Penyebab Masih Diselidiki

Sementara itu, EVP of Corporate Secretary PT KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan bahwa PT KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut. 

Upaya selanjutnya dari KAI kata Agus adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

“Bagi perjalanan KA - KA yang akan melintas di wilayah Wates - Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan oper stapend,” kata Agus.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: