Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin Polinema PSDKU Kediri Pamerkan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengolah Jamu Herbal

Dosen dan Mahasiswa Teknik Mesin Polinema PSDKU Kediri Pamerkan Teknologi Tepat Guna (TTG) Pengolah Jamu Herbal

MAHASISWA Polinema pemenang lomba Inotek Kediri dan para undangan berfoto bersama seusai menerima piala di Kediri Town Square.-Polinema-

Dengan adanya TTG mesin pengolah jamu itu, diharapkan dapat mempercepat proses produksi dan memperbanyak hasil produksi. 


HASIL produk jamu siap jual setelah kegiatan PkM.-Polinema-

Selain itu, mesin pengolah jamu itu dapat digunakan untuk 2 proses sekaligus. Yaitu, pencacahan dan penggilingan. Sebelumnya, dua proses tersebut dilakukan secara bergantian karena tenaga kerja yang terbatas.

Dengan mesin TTG, proses pencacahan dan penggilingan hanya membutuhkan waktu 20 menit per kilogram. Karena itu,  dalam sehari diperoleh 20 kg produk, dan ini memakan waktu lebih cepat 10 menit per kilogramnya. Hasilnya, produk meningkat menjadi 40 kg per hari.


MITRA UMKM berfoto bersama dosen dan mahasiswa PkM di depan Yayasan Wahyu Alam.-Polinema-

Terdapat dua kegiatan yang dilakukan ketua pengabdian. Yaitu, penyerahan TTG dan pendampingan penggunaan TTG. Kegiatan pendampingan itu dimaksudkan agar mitra UMKM dapat mengoperasikan dan melakukan perawatan mesin dengan teknik yang sederhana.  

”Saya berharap kegiatan pengabdian ini dilanjutkan dan dapat memberikan manfaat serta peningkatan produksi pada masyarakat yang lain,” ujar Yuwono. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: