Keseruan Seri Ketiga Liga 1 Esports Nasional 2023 di Galaxy Mall Surabaya

HARIAN DISWAY - Wakil Ketua Umum Koni Jawa Timur Ali Affandi La Nyalla M mengungkapkan rasa apresiasi dan kegembiraannya atas perkembangan esports di Indonesia dalam acara Liga Esports Nasional 2023. 

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa menjadi atlet esports bukan sekadar bermain game. Melainkan juga tentang meningkatkan fokus, kerja sama tim, dan kemampuan pemecahan masalah. 

Ia juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Liga Esports Nasional 2023 di Surabaya. Kota terbesar kedua di Indonesia yang dikenal karena peran heroiknya dalam sejarah kemerdekaan bangsa.

"Sebagai tuan rumah ketiga setelah Palembang dan Pontianak, Surabaya menjadi saksi sejarah baru bagi esports Indonesia," katanya dalam sambutan.

BACA JUGA: Oleh-Oleh Kunjungan ke Riyadh, Jokowi Bawa Pulang Tambahan Kuota Haji 20 Ribu Orang

CEO Garudaku, Donny NG, menggambarkan turnamen ini sebagai liga esports tertinggi di Indonesia, para pemain memiliki peluang untuk menjadi calon atlet Timnas Indonesia. 

Sistem Liga 1 Esports yang bersifat keliling merupakan bukti keseriusan Garudaku dan PB ESI dalam memperluas cakupan ke semua daerah. Surabaya dipilih sebagai tuan rumah seri ketiga karena animo pecinta esports yang tinggi.

Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB ESI, Ricky Setiawan, menjelaskan bahwa Liga Esports Nasional menjadi panggung pembibitan atlet esports dan menyediakan struktur kompetisi dari Liga 3 hingga Liga 1. 

Turnamen nasional ini diikuti oleh 12 tim. Yakni Borneo FC Esports (Samarinda) yang memimpin klasemen sementara, BULLSGPX (Jakarta Selatan), Dewa United Esports (Tangerang), EVOS Holy (Jakarta Selatan), dan HFX Esports (Pontianak).

Tim Kagendra Esports (Jakarta Selatan), ONIC Esports (Jakarta Selatan), Pajajaran Esports (Bogor), Pendekar Esports (Jakarta Selatan), Raja Esports (Bekasi), Suber 24 (Samarinda), dan Team Gryffin (Bandung).

Keenam tim terbaik akan melanjutkan ke babak playoff di Jakarta untuk bersaing memperebutkan total hadiah senilai Rp 3,2 miliar.

BACA JUGA: Kekeringan di Ponorogo Tak Separah 2019, Tapi Mulai Terasa

Hasil pertandingan sementara untuk hari pertama didominasi oleh Borneo FC Esports yang mendapatkan total 17 poin dengan skor 12 win dan 2 lose.

Sedangkan untuk peringkat kedua dan ketiga ditempati oleh Pajajaran Esports dan Team Gryffin yang mendapatkan poin sama yaitu 13 poin, dengan Pajajaran Esport memimpin dengan 10 kemenangan dan 4 kekalahan.

Sumber: