Teks Sholawat Nariyah beserta Terjemahannya Untuk Istighosah Hari Santri Nasional 2023

Teks Sholawat Nariyah beserta Terjemahannya Untuk Istighosah Hari Santri Nasional 2023

Bacaan teks Sholawat Nariyah untuk istighosah hari santri nasional 2023-App NU Online-

HARIAN DISWAY - Hari Santri Nasional (HSN) 2023 akan diperingati esok hari, Minggu, 22 Oktober 2023 di lapangan Tugu Pahlawan, Surabaya. 

Sebagai bagian dari rangkaian tersebut, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengkoordinir pembacaan 1 miliar Sholawat Nariyah yang dilakukan serempak oleh seluruh warga masyarakat, terutama para santri dan dikoordinir oleh Pengurus NU di semua tingkatan. Mulai dari Wilayah, Cabang, hingga Ranting. 

Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menganjurkan agar kegiatan ibadah yang menjadi salah satu agenda unggulan HSN 2023 ini diikuti oleh segenap warga nahdliyin dan segenap umat Islam. 

"PBNU menyerukan kepada seluruh warga NU dan juga seluruh umat Islam dari berbagai kalangan, untuk melaksanakan pembacaan Shalawat Nariyah ini," seru Gus Yahya.

BACA JUGA:Puncak Hari Santri Akan Diawali dengan 1 Miliar Sholawat Nariyah

BACA JUGA:Rangkaian Hari Santri Nasional 2023, Pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah Dimulai Malam Ini

Pembacaan Sholawat Nariyah dilakukan pada ba’da isya’ pada malam Minggu, 21 Oktober 2023. 

Sholawat Nariyah sendiri juga dikenal dengan Sholawat Tafrijiyah karena kata yang terkandung dalam sholawat ini yakni Tanfariju bihi-kurobu yang artinya kira-kira menjauhlah (sebab Nabi Muhammad SAW) segala kesedihan dan kesulitan. 

Melansir dari NU Online, Pengarang Sholawat Nariyah diketahui bernama Syaikh Ahmad al-Tazi Al Maghribi dari Maroko yang diteruskan pada murid-muridnya hingga sampai ke Syaikh Abdullah Al-Gummar, guru dari Syaikh Ali Jum’ah dari Mesir. 

Berikut teks arab dan Latin Sholawat Nariyah beserta terjemahannya:

 

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ  ࣙالَّذِيْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ

الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma shalli shalâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman `alâ sayyidinâ Muḫammadinil-ladzi tanḫallu bihil-'uqadu wa tanfariju bihil-kurabu wa tuqdlâ bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-raghâ’ibu wa ḫusnul-khawâtimi wa yustasqal-ghamâmu biwajhihil-karîmi wa `alâ âlihi wa shaḫbihi fî kulli lamḫatin wa nafasin bi`adadi kulli ma`lûmilak

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan (perantara beliau) semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat tersingkir, semua keperluan dapat terpenuhi, semua yang didambakan dapat tertunaikan, serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat wajahnya (Nabi Muhammad) yang mulia pula hujanpun turun, juga semoga terlimpahkan (shalawat dan salam) kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua hal yang Engkau maha-ketahui.(*)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: nu.or.id