Dana White Larang Bendera di Octagon UFC Abu Dhabi, di Las Vegas Boleh

Dana White Larang Bendera di Octagon UFC Abu Dhabi, di Las Vegas Boleh

Yair Rodrigues membawa bendera Meksiko di UFC Octagon.-UFC-

Ketegangan yang berkepanjangan terjadi di India.  Negara yang dikuasai nasionalis Hindu yang kuat, terlibat friksi dengan Sunni Muslim mereka. Termasuk dengan negara tetangga: Pakistan.

Karena itulah penonton UFC di Abu Dhabi bersorak ketika nama India disebut. Ini karena mayoritas penduduk Abu Dhabi juga adalah Muslim Sunni.

Terkini, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyatakan: "Kami berdiri solidaritas dengan Israel di saat sulit ini," yang tentu saja tidak meningkatkan rasa simpati bagi India di dunia Arab yang mayoritas menentang tindakan Israel di Gaza.

Zach Arnold dari Bloody Elbow baru-baru ini memperingatkan bahwa situasi geopolitik yang berubah dengan cepat akan menyebabkan kembali diberlakukannya larangan bendera.

"Coba kibarkan bendera Israel atau Palestina saat ini di acara UFC di tanah asing dan lihat seberapa fleksibel ekspresi mereka ketika ketegangan memuncak," ucapnya.

Sejarah Larangan Bendera di UFC

Aturan bendera di octagon menjadi topik semakin rumit beberapa tahun belakangan. Itu terjadi seiring memanasnya ketegangan global di Kaukasus, Eropa Timur, dan sekarang Timur Tengah.

Sekitar empat tahun yang lalu, petarung UFC seperti Max Holloway mulai mengeluh bahwa sponsor UFC saat itu, Reebok, memprotes keinginannya untuk membawa bendera Hawaii di UFC 245.

"Dana harus menyetujui saya membawa bendera saya," pinta Holloway.

"Saya berkata, tidak, kita akan berbicara dengan Dan. Dana mengirim pesan kepada saya dan berkata: Bodoh sekali, anak itu. Cukup bawa saja," katanya.

Hal ini menjadi lebih serius tahun berikutnya ketika, seperti yang dilaporkan Karim Zidan kepada Bloody Elbow.

"Petarung UFC kelas menengah Edmen Shahbazyan memakai bendera Artsakh sebelum pertarungan utama UFC Vegas 5 melawan Derek Brunson. Hal itu menyebabkan protes internasional dari kedutaan besar Turki dan Azerbaijan di seluruh dunia," tulis Karim.

Insiden itu menyebabkan pemecatan petarung UFC berusia 20 tahun tersebut. Namun, situasi itu belum mengarah pada larangan umum terhadap bendera di Octagon.

Dalam beberapa minggu terakhir, ketegangan semakin meningkat di wilayah tersebut ketika Armenia mencabut dukungan dari republik yang memisahkan diri itu dan Azerbaijan mengambil alih kendali dan memaksa migrasi puluhan ribu etnis Armenia.

UFC sebenarnya tidak pernah menyatakan secara pasti mengapa mereka melarang bendera pada awal 2022, tetapi hal itu diduga berkaitan dengan invasi Rusia di Ukraina. Inilah yang diungkapkan Dana White saat itu:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bloddy elbow