Ingin Raup Suara Milenial dan Gen-Z, Begini Strategi Gibran

Ingin Raup Suara Milenial dan Gen-Z, Begini Strategi Gibran

Gibran Rakabuming Raka saat berpidato jelang pendaftaran ke KPU di Indonesia Arena, GBK, Rabu, 25 Oktober 2023-Dokumen Gerindra-

HARIAN DISWAY–Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar ke KPU, Rabu, 25 Oktober 2023. Kehadiran Gibran dianggap sebagai keunggulan sendiri bagi pasangan capres-cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM). Terutama untuk merebut suara generasi muda.

Gibran digadang-gadang sebagai representasi pemimpin anak-anak muda. Apalagi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 nanti didominasi kelompok generasi milenial dan z.  Yakni mencapai 56,45 persen atau setara 113 juta pemilih.

Prabowo tampil agak beda. Tidak banyak bicara seperti dua kali pilpres sebelumnya.Ini bisa dilihat saat kedua pasangan berpidato di hadapan ribuan pendukung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno. Tepat sebelum diarak menuju Kantor KPU.

Ketua umum Partai Gerindra itu hanya bicara selama 9,5 menit. Prabowo menyapa seluruh pimpinan partai politik KIM. Berlanjut dengan mengenalkan Gibran sebagai bakal cawapres pendampingnya. “Mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia. Saya ingin menyampaikan tekad kami untuk maju minta mandat rakyat Indonesia,” tandasnya. 

Gibran pun hanya bicara selama 8 menit. Tetapi, ia lebih leluasa dalam kesempatan pidato perdananya sebagai bakal cawapres. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini lebih banyak mengutarakan program-programnya.

Gibran memberi perhatian khusus bagi para generasi milenial dan z. Termasuk kalangan santri. Ingin meraup suara dari dua kelompok terbesar itu. Tentu dengan memberi dukungan penuh pada perjuangan anak-anak muda.

“Karena Indonesia butuh generasi muda yang andal, tangguh, punya komitmen kebangsaan,” jelasnya. Ada dua program andalan yang dicanangkan. Yakni dana Abadi Pesantren sesuai amanat UU Nomor 18 tahun 2019.

Tujuannya untuk menjamin keberlangsungan pengembangan pendidikan di lingkup pesantren. Mulai dari bidang pendidikan, dakwah, hingga fungsi pemberdayaan masyarakat. Bentuknya bisa berupa uang, barang, atau jasa.

Kedua, Gibran menyiapkan program Kredit Start Up Milenial. Yakni layanan kredit khusus untuk bisnis milenial yang berbasis inovasi dan teknologi. Dua program inilah yang digunakan untuk memikat suara para generasi milenial dan z.

Selain itu, Gibran menegaskan bakal terus melanjutkan program hilirisasi untuk berbagai komoditas. Serta ekonomi-ekonomi hijau dan energi hijau untuk keberlanjutan. “Saya yakin keberlanjutan adalah modal kita untuk melompat lebih jauh,” tandas wali kota Surakarta itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: