7.000 Orang Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel, Catatan Otoritas Kesehatan Gaza

7.000 Orang Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel, Catatan Otoritas Kesehatan Gaza

Para relawan dan warga Palestina bergotong royong mengevakuasi saudara mereka yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan di kawasan Khan Yunis, Jalur Gaza, 26 Oktober 2023 -Mahmud Hams/AFP-

HARIAN DISWAY - Kementerian kesehatan Palestina di Gaza menyebut bahwa total 7,028 orang warga Gaza telah terbunuh oleh bom-bom dari pesawat udara Israel

Jumlah tersebut adalah akumulasi dari hampir 3 minggu serangan udara tanpa henti angkatan udara Israel Defense Forces (IDF) ke wilayah padat penduduk di Gaza. 

Dilansir dari AFP, dari jumlah tersebut, 2,913 diantaranya adalah anak anak, sementara 1,709 adalah wanita. AFP menyebut, ini adalah jumlah korban tertinggi di Gaza sejak ditarik mundurnya pasukan Israel daerah Gaza pada 2005. 

BACA JUGA:Krisis Bahan Bakar! RS Indonesia di Gaza Akhirnya Mati Listrik Total

Para saksi mata menggambarkan kondisi yang mengenaskan di Gaza dimana kota-kota telah rata dengan tanah. 

Sementara itu, para dokter yang berjuang untuk merawat ratusan korban luka berjuang seadanya dengan operasi tanpa bius. 

Tumpukan mayat warga Palestina semakin menggunung. Memaksa pihak rumah sakit menjadikan truk penjual es krim sebagai kamar mayat dadakan. 

Para relawan dan personil penolong masih menjajaki reruntuhan bangunan untuk mencari korban-korban yang tertimbun di bawah beton. 

BACA JUGA:Israel Kembali Ultimatum Warga Gaza Segera Mengungsi ke Selatan, Kalau Tidak akan Dianggap Sebagai Bagian dari Teroris

Banyak warga Gaza yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan dalam kondisi telah menjadi mayat. 

”Tidak ada tempat yang aman,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk palestina Lynne Hastings. 

Israel sendiri telah mendapat kritikan dari berbagai pihak soal kampanye pengeboman yang dianggap membabi-buta. 

Bahkan, Amerika Serikat sebagai sekutu utama Israel juga menekan Israel agar lebih waspada, melindungi warga sipil dan mematuhi aturan peperangan dalam perburuannya terhadap kantung-kantung Hamas.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: