KIMFest 2023 Pertemukan Komunitas Informasi Masyarakat Se Indonesia, Beradu Inovasi dan Kreativitas Kegiatan
Suasana Seluruh Peserta dari 16 KIM di Indonesia Saat Foto Bersama di Gedung Merah Putih Balai Pemuda Surabaya pada Jumat, 27 Oktober 2023-Majalyn Nadiranisa R/HARIAN DISWAY -
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Kota Pahlawan menjadi tempat yang dipilih untuk melangsungkan Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIMFest) 2023.
Acara ini diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI bertempat di Balai Pemuda Surabaya selama dua hari yakni pada tanggal 27 hingga 28 Oktober 2023.
Acara ini bertujuan untuk memberikan penghargaan terhadap KIM dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Pengharaan tersebut untuk mengapresiasi kinerja mereka yang turut menjadi wahana aspirasi dan informasi antar warga, dari warga ke pemerintah, ataupun sebaliknya.
BACA JUGA:Baru Babak Awal, Menkominfo Sebut Sebaran Hoaks Pemilu Meningkat Hampir 10 Kali Lipat
Mengutip dari laman resmi Diskominfo Kabupaten Limapuluhkota, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan kelompok yang secara mandiri dan kreatif melakukan pemberdayaan masyarakat terhadap akses informasi dan komunikasi.
KIM biasanya ada di berbagai lapisan masyarakat, mulai dari tingkat RT/RW/Desa, badan usaha, umkm, hingga komunitas tertentu.
KIMFest sendiri bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat hasil kreatifitas dan inovasi dari berbagai bidang yang telah dilancarkan. Ada bidang ekonomi, perkebunan, pariwisata, dan juga UMKM.
BACA JUGA:Menkominfo Luncurkan Kampanye Awas Hoaks Pemilu, Tekan Penyebaran Konten Negatif
“Kominfo bertugas untuk memfasilitasi langsung dengan acara seperti ini, sedangkan di dunia digital, kami memberikan website untuk memromosikan produk dan kegiatan mereka,” terang Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Hasyim Gautama.
Terdapat 14 provinsi yang turut berpartisipasi dalam gelaran KIMFest ini. Terhitung 16 stan pameran yang berjejer rapi berhadapan. Masing-masing stan memamerkan produk yang menjadi ciri khas autentik dari daerah mereka.
Seperti yang dipamerkan KIM Kraton Kidul Kota yang berasal dari Kota Pekalongan mewakili Provinsi Jawa Tengah. “Ini batik khas Pekalongan, kami turut melestarikan budaya dan tradisi yang ada,” ujar Pegiat KIM Kraton Kidul Ahmad Rohman.
Rohman menceritakan bahwa KIM yang ada di sana turut berpartisipasi sebagai penampung keresahan warga. Serta mengajak warga setempat untuk memanfaatkan media apapun yang berpotensi untuk dikembangkan. Baik di bidang keagamaan, seni musik tradisional, atau pun kuliner dan jajanan khas daerah.
BACA JUGA:Beredar Isu dari KIM, Airlangga: Golkar sudah Firmed di KIM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: