Anak-anak Muda di Pusaran Pilpres 2024 (3): Andalkan Gibran dan Gerakan Organik Relawan

Kehadiran Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto akan jadi keunggulan sendiri. Ia direpresentasikan sebagai pemimpin anak-anak muda. Dan diyakini mampu menggaet suara mereka.

---

PUTRA sulung Presiden Joko Widodo itu mulai tampil di panggung politik pada 2019. Karier politiknya pun persis dengan sang ayah. Sama-sama menjadi kader PDI Perjuangan dan wali kota Surakarta.

Gibran meraih perolehan suara tak kurang dari 80 persen saat maju Pilwali Surakarta pada 2020. Lawannya kalah telak. Baru dua tahun lebih delapan bulan menjabat, ia sudah melenggang ke Pilpres 2024.

Terlepas dari pro-kontra, Gibran memang punya gaya yang beda sebagai pejabat publik. Demikian pula dengan komunikasi politiknya yang khas anak muda. Ia memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk menjalankan tugasnya.

Mulai dari menerima keluhan warga hingga mempromosikan semua program kerja. Kerap diselingi dengan guyonan yang mengesankan tak dibuat-buat. Seolah warganet lupa bahwa ia punya jabatan wali kota.

BACA JUGA:Anak-anak Muda di Pusaran Pilpres 2024 (1): Desak Amin Bikin Platform Aspirasi

BACA JUGA:Anak-anak Muda di Pusaran Pilpres 2024 (2): Bertemu Sekali, Novi Langsung Dilamar Ganjar

Foto profil di akun X miliknya bahkan aneh-aneh. Gambar editan wajahnya yang ditempel ke karakter kartun. Gibran pun mengaku punya konsultan komunikasi politik khusus.

“Yang hebat memang konsultan saya,” ujarnya setengah ketawa di salah satu acara talkshow TV beberapa bulan lalu. Sebab, kata Gibran, itu cara untuk mendekati para generasi milenial dan Z yang jadi sumber suaranya. Bahwa dua kelompok generasi muda itu butuh pendekatan yang sama sekali beda dengan generasi sebelumnya.

Misalnya, generasi milenial dan Z tak mungkin mau bila dikumpulkan di tengah lapangan hanya untuk mendengar pidato tokoh politik. Mereka juga tidak bisa dipaksa sekalipun dengan money politic. “Jadi memang butuh perlakuan khusus,” tambah Gibran.

Maka Gibran akan punya peran utama dalam meraih suara dua generasi itu di Pilpres 2024. Koalisi Indonesia Maju pun menempatkan tokoh-tokoh muda sebagai juru bicara pemenangan Prabowo-Gibran. Ada Bayu Djiwandono, Faldo Maldini, hingga Rahayu Saraswati alias Sara Djojohadikusumo.

“Tentu ada strategi khusus. Tapi nggak mungkin kami jabarkan,” ujar Sara saat dihubungi, kemarin. Yang jelas, seluruh kader dan simpatisan harus hadir memberikan pendidikan politik. Juga pelayanan langsung kepada rakyat agar mereka melihat kesungguhan capres-cawapres.

Pembagian tugas sudah diatur. Apalagi, kata Sara, Gibran adalah anak muda yang mau berbakti untuk bangsa dan negara. Namun, dia enggan membeber detail bentuk pendekatannya. 

Sumber: