Begini Kriteria Pemimpin Ideal dalam Pandangan Konghucu

Begini Kriteria Pemimpin Ideal dalam Pandangan Konghucu

Begini kriteria pemimpin ideal dalam pandangan Konghucu. Sosok pemimpin ideal dalam Konghucu harus memiliki sifat-sifat naga.-Muchamad Ma'ruf Zaky-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Agama-agama di dunia memiliki perspektif tersendiri tentang kriteria pemimpin ideal. Termasuk Konghucu

Wen Shi Liem Tiong Yang, pemuka agama Konghucu dari Kelenteng Boen Bio Kapasan, Surabaya, saat ditemui Harian Disway pada 31 Oktober 2023, memberi paparan tentang kriteria tersebut.

Baginya, sosok seorang pemimpin ibarat naga. Mahluk mitologi Tiongkok tersebut menjadi gambaran penguasa dengan segala kebijaksanaan dan pengetahuannya. Objek naga pun tampak dalam berbagai pilar di kelenteng tersebut.

"Wajah naga tampak seperti wajah seekor unta," ujar Liem, sembari menunjuk pada kepala naga di salah satu pilar. "Unta merupakan hewan yang mampu hidup di padang tandus. Daya tahannya kuat. Pemimpin pun begitu. Harus memiliki daya tahan dan mampu bertahan dari segala kesulitan," tambahnya.

BACA JUGA: Series Jejak Naga Utara Jawa (19) : Boen Bio, Simbol Perlawanan Terhadap Belanda

Ia lalu menunjuk pada sepasang tanduk pada kepala naga tersebut. "Tanduknya mirip tanduk rusa. Bercabang-cabang. Artinya, pikiran dan tindak nyata yang muncul dari seorang pemimpin tidak hanya satu saja, tapi banyak dan itu untuk kebaikan banyak orang. Bukan untuk dirinya sendiri," ungkapnya.

Di bawah tanduk, ada telinga naga yang serupa dengan telinga kerbau. Lebar dan sedikit meruncing di ujungnya. "Seekor kerbau harus mendengar dengan jelas. Ia tidak tuli, tapi budeg. Bisa mendengar, tapi pembicara harus berbicara dengan keras," ujarnya.


Begini kriteria pemimpin ideal dalam pandangan Konghucu. Wen Shi Liem Tiong Yang di depan altar Kelenteng Boen Bio Surabaya.-Muchamad Ma'ruf Zaky-

Maknanya, seorang pemimpin bila mendapat kabar atau berita, harus menelaah sejelas-jelasnya tentang kebenaran kabar tersebut. Tak bisa langsung dipercaya begitu saja. 

BACA JUGA:Begandring Soerabaia dan Napak Tilas Jejak Tionghoa Peranakan Surabaya

"Dianalisis, dicari fakta-faktanya. Istilah lainnya, jika ada isu, jangan langsung terpengaruh dengan isu tersebut. Seorang pemimpin harus bisa memilah-milah dan menentukan mana yang benar dan tidak," terang rohaniwan 60 tahun itu.

Mata naga layaknya mata kelinci. Mata yang teduh dan bersifat tetap. "Maksudnya, mata kelinci ya begitu itu. Kita tidak tahu saat apa kelinci sedang marah atau sedih. Karena bentuk matanya tetap," ungkapnya.


Begini kriteria pemimpin ideal dalam pandangan Konghucu. Pilar-pilar di Kelenteng Boen Bio Surabaya berbentuk naga. Simbol seorang pemimpin.-Muchamad Ma'ruf Zaky-

Artinya, seorang pemimpin harus dapat menjadi inspirasi meski dalam keadaan sulit. Pun harus pandai menentukan sikap dan senantiasa memberi kesejukan bagi yang lain. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: