5 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak, Orang Tua Harus Terlibat!

Dengan begitu, anak akan merasa bahwa dirinya mampu mengatasi masalah, sehingga ketika suatu saat dirinya dilanda masalah, ia akan sanggup menghadapinya dan percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki.

Namun, jika terdapat kesalahan dan ia merasa rendah diri, jelaskan bahwa setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan.

Hal ini yang perlu ditanamkan pada si kecil bahwa membuat kesalahan adalah hal yang wajar. Semua orang bisa membuat kesalahan, baik besar maupun kecil. 

Selain itu, sampaikan juga hal terpenting dari sebuah kesalahan adalah proses evaluasinya. Tuntun anak untuk mengetahui letak kesalahannya.

Berikan pemahaman yang namanya belajar pasti tak pernah luput dari kesalahan, jadi suatu saat ia pasti bisa melakukan lebih baik lagi.

Ketika si Kecil sudah memahami proses berpikir tersebut, ia akan mengerti bahwa seseorang bisa menjadi pemenang bukan karena tidak pernah kalah, melainkan karena belajar dari kesalahan dan mau bangkit untuk mencoba lagi.

5. Sering Berkata Positif pada Anak

Biasakan anak mendengar kata-kata positif dari orang tua. Anak cenderung mengingat perkataan negatif dari orang di sekitarnya bahkan hingga ia tumbuh dewasa.

Ketika si kecil mulai berinteraksi dengan teman-teman baru, ia akan memikirkan penampilan orang lain di lingkungan sekitarnya.

Dampak negatifnya, ia mulai membanding-bandingkan diri dengan anak lain. Siapa yang paling cantik, tinggi, kurus, dan segala perasaan rendah diri lain. 

Oleh karena itu, orang tua harus siap siaga menangkisnya dengan kalimat positif yang membangun. Tumbuhkan pengertian pada anak bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Semua anak spesial dengan caranya masing-masing. Dirinya merupakan berkah Tuhan yang sangat berharga, jadi tidak perlu merasa rendah diri. (*)

Sumber: