TBC hingga Tembok Tebal Chelsea
PEMAIN senior asal Brasil Thiago Silva. Usianya sudah di ujung karier, tapi kepiawaiannya di lapangan masih mengundang decak kagum. Namun, Silva tahu diri. Sebentar lagi ia harus berhenti jadi tembok tebal Chelsea. Sudah saatnya ia gantung sepatu. Keluarg-chelseafc.com-
Pada Januari 2005, bel tanda perjalanan karier profesional Thiago Silva mulai dibunyikan. Tim pemandu bakat FC Porto (Portugal) merekomendasikan talenta muda Samba di sektor bek tengah. Harga kesepakatannya kala itu sekitar Rp 43,5 miliar untuk bisa bergabung dengan klub papan atas liga utama Portugal.
Baru satu tahun melengkapi skuad FC Porto B, klub Dinamo Moscow (Rusia) menebusnya dengan nilai sekitar Rp 61 miliar waktu itu.
Setelah resmi pindah ke liga utama Rusia, bersamaan dengan awal cerita ”pilu”. Karena Thiago Silva sering mengalami sakit, tim medis klub Dinamo Moscow melakukan pemeriksaan sangat detail. Benar saja. Hasil rekam medis menunjukkan bahwa Thiago Silva didiagnosis menderita TBC.
Karena penyakitnya sudah sangat parah, para dokter menyampaikan sebaiknya ia tinggal di rumah sakit untuk perawatan intensif.
Para dokter di Rusia pun memutuskan untuk mengoperasi paru-parunya. Mendengar kabar itu, Thiago Silva pun menduga pasti ia tidak akan bisa bermain sepak bola lagi.
Saat itu adalah waktu yang sangat sulit pastinya. Mimpinya bermain sepak bola bisa berakhir mengenaskan di usia 21 tahu. Tragisnya, saat itu Thiago Silva harus jauh dari keluarga di Brasil.
BACA JUGA:Piala Liga Jerman, sang Juara Bertahan RB Leipzig Tersingkir setelah Dikalahkan Wolfsburg 1-0
Setelah operasi paru-parunya berjalan mulus, Thiago Silva harus menjalani perawatan lanjutan untuk mengembalikan kondisi pascaoperasi. Klub Dinamo Moscow pun bergerak cepat. Mereka mendatangkan keluarga Thiago Silva dari Brasil untuk membantu percepatan proses penyembuhannya.
Kondisi kesehatan Thiago Silva pun cepat membaik. Kabar baik setelah perundingan antara klub Dinamo Moskow dan agen perwakilan Thiago Silva, klub papan atas liga utama Rusia mengizinkan Thiago Silva untuk menjalani penyembuhan di tanah kelahirannya di Brasil
Dengan berkumpul bersama orang-orang yang dicintai, Thiago Silva tidak hanya mendapat kesembuhan. Tapi, itu juga mengembalikan semangatnya bermain bola.
Sekitar tiga bulan di Brasil dengan dikelilingi orang-orang yang dicintainya setiap hari, keajaiban yang dinanti pun datang. Tim dokter spesialis di Brasil yang ditunjuk klub Dinamo Moskow dan agen perwakilan Thiago Silva menyampaikan sebuah kabar baik. Talenta muda Samba itu dinyatakan sembuh total. Ia bisa segera kembali bermain si kulit bundar.
”Setelah Anda melewati masa sulit dalam hidup Anda, Anda tahu Anda akan menang. Tidak hanya untuk memenuhi impian Anda, takdir Anda bermain sepak bola, tetapi juga untuk memenangkan semua gelar yang Anda dambakan dan impikan,” ujar Thiago Silva.
THIAGO Silva adalah salah seorang bek yang sulit dicari tandingannya. Gerakannya efisien. Ia tidak kasar kepada pemain depan lawan. Tetapi, sergapan-sergapannya sangat presisi. Ia begitu disegani lawan dan jadi panutan rekan-rekan. Namun, sebentar lagi ia-chelseafc.com-
Terlahir Kembali di Klub Masa Kecil
Tepat 1 Januari 2006, klub akademi masa kecil Thiago Silva Fluminense resmi meminjamnya dari klub Dinamo Moscow (Rusia), dengan opsi pembelian di akhir peminjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: