Prabowo Subianto Ingatkan Buruh Agar Tak Banyak Tuntut Gaji Naik, Ini Alasannya

HARIAN DISWAY - Bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto mengingatkan para buruh untuk tidak banyak menuntut kenaikan gaji pada perusahaannya.

Pernyataan itu jelas kontroversial. Karena dianggap tidak berpihak kepada kelas pekerja. Namun, Prabowo memiliki beberapa alasan yang mendasari pernyataan tersebut.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega pada Rabu malam, 8 November 2023. Prabowo mengatakan, ada alasan kenapa ia mengatakan permintaan yang terdengar tak  nak itu.

BACA JUGA: Daftar Konglomerat yang Masuk TKN Prabowo-Gibran, Kekayaannya Puluhan Triliun

BACA JUGA: Prabowo Serahkan Beasiswa untuk 22 Mahasiswa Palestina Kuliah di Unhan

Bahkan, permintaan itu ia tujukan untuk seluruh buruh kerja di Indonesia. Terutama yang bekerja di perusahaan yang sedang mengalami "kebuntungan".

PRABOWO Subianto ingatkan buruh agar tak banyak tuntut gaji naik, ini alasannya. Foto: pidato Prabowo di Saresehan 100 Ekonom di Jakarta, 8 November 2023. -Humas Kemenhan-

Alasan pertama yang Prabowo sampaikan adalah, permintaan kenaikan gaji yang dilakukan secara terus menerus akan mencekik perusahaan.

Perusahaan yang merasa tercekik dengan biaya besar, apalagi jika perusahaan sedang berada di krisis keuntungan, akan berpotensi tutup di Indonesia. Tapi pindah ke negara lain. Hal itu tentunya merugikan bagi perekonomian Indonesia.

BACA JUGA: Yakin Program Makan Siang Gratis Bisa Terlaksana, Prabowo Subianto Butuh Rp 400 T

BACA JUGA: Prabowo Gandeng Kiai untuk Kuatkan Elektabilitas di Kalangan Nahdliyin

"Jangan kau tuntut pengusaha (naikkan UMP), kalau tidak untung. Jangan mencoba mencekik pengusaha, kalau pengusaha ditekan dia bisa pindah ke negara lain," ujar Prabowo.

Alasan kedua adalah, karena program kesejahteraan masyarakat dari pemerintah sendiri sudah banyak. Dan dinilai cukup untuk menyejahterakan para buruh.

Prabowo menyebutkan program kesehatan yang murah bahkan gratis yang disediakan pemerintah bagi masyarakat, terutama kaum buruh. Selain itu, subsidi yang diturunkan oleh pemerintah juga cukup banyak demi kesejahteraan rakyat.

Sumber: berbagai sumber