Bentrokan Senjata Semakin Intens di Rumah Sakit Al-Shifa, Ribuan Pengungsi Terkepung

Bentrokan Senjata Semakin Intens di Rumah Sakit Al-Shifa, Ribuan Pengungsi Terkepung

Pasukan kependudukan Israel melakukan penggerebekan dan menangkap sejumlah warga Palestina, Kamis 9 November 2023 malam-WAFA-

HARIAN DISWAY - Serangan dari militer Israel terus menyasar fasilitas sipil dan kesehatan di Jalur Gazza. Direktur Jenderal Rumah Sakit al-Shifa Abu Salmiya mengatakan bahwa enam orang tewas setelah pasukan Israel mengebom kompleks Rumah Sakit al-Shifa pada hari Jumat dini hari, 10 November 2023.

Pengeboman terus berlanjut hingga sore hari. Hingga menyebabkan sepuluh warga yang berada di rumah sakit bersalin Al-Shifa tewas. Jumlah tersebut termasuk anak-anak. Puluhan warga lainnya juga terluka parah. 

Sebelumnya, Abu Salmiya telah melaporkan empat orang tewas karena serangan pasukan pertahanan Israel (IDF) di rumah sakit al-Shifa pada hari Kamis sore, 9 November 2023.

Dia menjelaskan bahwa pasukan Israel terus-terusan membombardir daerah-daerah di sekitar rumah sakit Al-Shifa yang menjadi salah satu pusat medis terbesar di Gaza


Puluhan pengungsi warga Palestina dari rumah sakit al-Shifa yang mencoba melarikan diri ke Selatan melalui jalan Nasir ditembaki oleh tank-tank Israel pada 9 November 2023 -Akun instagram @alijadallah66-

BACA JUGA:Dihantam 11 rudal Israel, RS Indonesia Terancam Tak Bisa Berfungsi dalam 24 Jam kedepan

Saat ini, kondisi rumah sakit semakin memburuk, ditambah lagi disekitar lingkungan rumah sakit al-Shifa terdapat lebih dari 70.000 pengungsi warga Palestina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka sebagai dampak peperangan ini. 

Pada hari Kamis 9 November 2023 kemarin juga sempat terjadi kontak senjata antara pasukan IDF divisi ke- 162 dan pejuang Hamas. Dalam bentrokan tersebut sebanyak 50 pejuang Hamas dinyatakan gugur.

Menurut pasukan IDF, Rumah sakit Al-Shifa telah menjadi markas pusat komando pasukan Hamas. Karena disekitar wilayah tersebut, mereka mengaku menemukan terowongan bawah tanah yang diduga menjadi pintu masuk markas Hamas. 


Pasukan IDF menghancurkan pintu masuk terowongan Hamas di Jalur Gaza pada 9 November 2023 -IDF-

"Ini adalah bukti bahwa para pasukan Hamas, menggunakan para warga sipil sebagai tameng mereka untuk melakukan kejahatan," ujar IDF.

BACA JUGA:Serangan Israel Makin Intensif ke Tepi Barat, Puluhan Korban Berjatuhan di Kamp Pengungsian Jenin

Ini bukan pertama kalinya pihak IDF menuduh beberapa rumah sakit di Gaza menjadi markas komando pemimpin Hamas. Beberapa kali juga IDF mendapat bantahan baik dari pihak rumah sakit maupun Hamas sendiri tuduhan itu.
Sebanyak 70.000 pengungsi warga Palestina tinggal di kompleks rumah sakit al-Shifa di Gaza sebagai dampak peperangan pada 7 November 2023 -AFP-

Kini, nyawa 2.000 pasien rumah sakit al-Shifa dan ribuan pengungsi disekitar kamp pengungsi al-Shifa berada dalam bahaya setiap menitnya. Bahkan, ambulans yang sedang membawa korban yang terluka menuju ke rumah sakit juga tidak bisa lewat karena dihadang tank-tank Israel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: