Serangan Israel Makin Intensif ke Tepi Barat, Puluhan Korban Berjatuhan di Kamp Pengungsian Jenin

Serangan Israel Makin Intensif ke Tepi Barat, Puluhan Korban Berjatuhan di Kamp Pengungsian Jenin

Peta lokasi kamp pengungsian Jenin yang jadi lokasi baku tembak serangan Israel pada Kamis, 9 November 2023.-X (Twitter) -

HARIAN DISWAY - Israel mulai meningkatkan serangan ke kawasan tepi barat.

Tercatat 14 warga Gaza tewas dan 20 korban lainnya terluka hingga Kamis, 09 November 2023.

Pertempuran di kawasan pengungsian Jenin turut diwarnai aksi pengeboman, baku tembak, hingga adanya asap hitam yang terlihat mengepul di tengah kota tersebut.

Sebelum memasuki wilayah tersebut, militer Israel menugaskan prajurit khusus untuk memburu keberadaan pasukan Hamas dan membunuhnya. 

BACA JUGA:Kicep Setelah Dikritik Biden, PM Israel Netanyahu Ralat Pernyataan Ingin Kuasai Gaza

Pasukan militer tersebut mendatangi lokasi pengungsian dengan jumlah besar dan didampingi dengan kendaraan alat berat buldoser yang bertugas menyapu kamp pengungsi Jenin dari berbagai arah.

Di atap bulldozer tersebut juga terdapat penembak jitu yang bersiaga. Buldoser tersebut digunakan untuk menghancurkan barikade di ruas ruas jalan dan sejumlah infrastruktur lainnya yang ada di kamp pengungsian dan sekitarnya.


Bulldozer milik Israel menghancurkan ruas jalan di kamp pengungsian Jenin, Kamis 9 November 2023. -X (Twitter) -


Jalanan di sekitar kamp pengungsian Jenin yang rusak setelah dihancurkan oleh bulldozer milik militer Israel, 9 November 2023. -X (Twitter) -

BACA JUGA:Israel Tutupi Fakta Warga Gaza Kekurangan Makanan, Berlawanan dengan Pernyataan UNWRA


Petugas medis bernama Sabreen Obeidi jadi korban tembakan serangan di di kamp pengungsian Jenin, 9 November 2023. -X (Twitter) @PalestineRCS-

Akibat dari serangan tersebut, salah satu anggota medis PRSC (Palestine Red Crescent Society) bernama Sabreen Obeidi terluka akibat peluru tajam yang menembus punggungnya ketika ia berada di sebuah ambulans yang jadi target militer Israel dalam serangan tersebut.

Tembakan tersebut diluncurkan secara brutal dan asal-asalan kepada siapapun yang melakukan pergerakan di wilayah itu termasuk ambulans yang berlalu-lalang membawa korban luka sekalipun.

Tembakan ini diduga sekaligus menargetkan paramedis agar tidak dapat memasuki wilayah kamp tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: