Israel Tutupi Fakta Warga Gaza Kekurangan Makanan, Berlawanan dengan Pernyataan UNWRA

Israel Tutupi Fakta Warga Gaza Kekurangan Makanan, Berlawanan dengan Pernyataan UNWRA

Pasukan IDF menghancurkan pintu masuk terowongan Hamas di Jalur Gaza pada 9 November 2023 -IDF-

HARIAN DISWAY - Kepala Badan Kementerian Pertahanan Israel di Gaza (COGAT) Kolonel Moshe Tetro mengelak pernyataan bahwa warga Gaza kekurangan makanan pada Kamis, 9 November 2023.

Meskipun, kini kondisi di Gaza sedang sulit, tapi warga Gaza tidak mengalami krisis kemanusiaan. “Kami tahu situasi sipil di Jalur Gaza tidak mudah. Tetapi saya dapat mengatakan bahwa tidak ada krisis kemanusiaan di Jalur Gaza,” ujarnya. 

Pernyataan Tetro tersebut keluar bersamaan dengan berlangsungnya Konferensi Internasional Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza di Paris.

Pernyataan Tetro itu berbanding terbalik dengan pengakuan kepala badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) Phillipe Lazzarini. Ia menegaskan bahwa Gaza berada dalam krisis bantuan kemanusiaan dan bahan bakar.

Lazzarini mengatakan bantuan-bantuan kemanusiaan yang masuk melalui penyeberangan Rafah dengan Mesir hingga hari ini masih tidak memadai.

BACA JUGA: Mengenal Unit Yahalom, Pasukan Khusus Israel untuk Lumpuhkan Terowongan Hamas


Rakyat Gaza Mulai Kelaparan, Semua Toko Roti Tutup Imbas Dibombardir Israel-Telegram/@Alqassam-

"Bantuan yang masuk masih kurang. Semua akses penyeberangan Rafah ke Gaza harus dibuka. Khususnya titik persimpangan antara Gaza- Israel seperti Kerem Shalom" ujarnya. 

Lazzarini menuturkan bahwa kondisi di Gaza sangat memilukan. Dalam kunjungannya ke Gaza minggu lalu, ia melihat para korban kekurangan makanan dan air bersih. Sementara, jumlah korban terus meningkat setiap harinya. 

"Lebih dari 700 ribu pengungsi hidup dalam kondisi yang sama buruknya di 150 sekolah dan gedung UNRWA di seluruh Jalur Gaza. Tempat penampungan kami penuh, sesak, dengan sedikit makanan, air, dan privasi. Belum lagi, Kondisi sanitasi di Gaza sangat buruk. Itu pasti berdampak pada kesehatan mereka semua, " jelasnya. 

Kini, UNRWA bersama dengan World Food Programme sedang berusaha menjangkau 1 juta warga Gaza untuk penyaluran bantuan kemanusiaan. Mengingat jumlah korban yang terus meningkat, penyaluran 100 truk bantuan kemanusiaan ke Gaza diperlukan setiap harinya. 

BACA JUGA:Tak Gentar! Pasukan Houthi Yaman Tembak Jatuh Drone AS Pendukung Israel


Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) berbicara di samping Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza di Istana Kepresidenan Élysée di Paris pada 9 November 2023 -AFP-

Dalam kesempatan yang sama, Ketua UNRWA juga menyampaikan rasa simpatinya mengenai konflik peperangan yang semakin memburuk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: