Israel Ledakkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Israel Ledakkan Rumah Warga Palestina di Tepi Barat

Sebuah rumah dua lantai di Kota AL-Qubaybah, Tepi Barat yang dihancurkan oleh militer Israel pada Sabtu, 27 September 2025.--Al-Arabiya

HARIAN DISWAY - Pasukan militer Israel meledakkan rumah milik warga Palestina yang diduga menjadi pelaku penembakan di Yerusalem pada 8 September lalu.

“Rumah dua lantai milik Muthanna Amro diledakkan pada dini hari di Al-Qubaybah, Tepi Barat,” ujar Wali Kota Al-Qubaybah, Nafiz Hamouda.

Rekaman AFP menunjukkan bahan peledak meledak dari dalam rumah itu pada Sabtu, 27 September 2025. Ledakan tersebut menyisakan tiga lubang besar dan tumpukan puing-puing di dalamnya.

BACA JUGA:Pasukan Israel Serbu Kantor Al Jazeera di Tepi Barat, Keluarkan Perintah Penutupan 45 Hari

Ia juga menambahkan bahwa militer Israel telah memberitahukan rencana tersebut 10 hari sebelum peledakan.

“Kemarin malam mereka datang dan esoknya rumah tersebut sudah hancur,” tambahnya.

Aksi tersebut berdampak pada 4 rumah di sekitarnya. “Ini dampak dari pendudukan, yang dirugikan bukan hanya satu orang,” jelasnya.

Media resmi Palestina, Wafa melaporkan bahwa pasukan militer Israel menyerbu kota Al-Qubaybah, mengepung rumah tersebut, serta mengevakuasi warga setempat sebelum meledakkan rumah itu.

BACA JUGA:PBB Ungkap 158 Perusahaan Terlibat Pembangunan Pemukiman Ilegal Israel di Tepi Barat

Pemerintah Israel berpendapat bahwa pembongkaran ini berfungsi sebagai pencegah kejadian serupa di masa depan, tetapi para kritikus berpendapat bahwa aksi tersebut adalah hukuman kolektif yang membuat warga sipil kehilangan tempat tinggal.

Sebelumnya, Muthanna Amro dan Mohammed Teha ditembak mati setelah dugaan penembakan di sebuah halte bus di Yerussalem pada 8 September lalu.

Kekerasan dan ketidakadilan di Tepi Barat juga telah melonjak sejak perang Gaza meletus menyusul serangan Hamas pada Oktober 2023 lalu. Menurut data Kementerian Kesehatan, Israel telah membunuh sekitar 983 warga Palestina sejak saat itu.(*)

*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: afp