4 Cara Mengatasi Anak yang Masih Mengompol

4 Cara Mengatasi Anak yang Masih Mengompol

Cara atasi anak yang masih mengompol-pixabay-

HARIAN DISWAY – Kemampuan mengendalikan rasa ingin buang air kecil biasanya telah terlatih ketika anak berusia di atas 5 tahun. Namun, pada beberapa anak, kemampuan mengendalikan kandung kemih masih sulit dilakukan. Akibatnya, mereka masih sering mengompol ketika tidur siang ataupun malam.

Kondisi tersebut terjadi karena banyak faktor. Misalnya, gangguan pada saraf di daerah kandung kemih, kondisi psikologis, maupun riwayat kebiasaan mengompol dalam keluarga. 

Hal tersebut tentu saja mengganggu bagi si kecil maupun orang tua. Namun, orang tua hendaknya bersabar dalam mengahadapi si kecil yang masih sering mengompol. Kenali penyebab mereka masih kesulitan untuk mengontrol rasa ingin buang air dan berusaha menghilangkan kebiasaan mengompol tersebut. 

BACA JUGA: 6 Tip Parenting untuk Mengatasi Anak yang Malas Belajar

Berikut beberapa cara menghilangkan kebiasaan mengompol pada anak yang bisa orang tua terapkan.

1. Menerapkan Bladder Training

Bladder training adalah sebuah latihan yang dilakukan untuk mengatasi anak yang masih mengompol. Bladder training bisa dilakkan dengan cara melatih si kecil menahan buang air kecil, kemudian mengarahkan mereka untuk buang air kecil setiap 2 jam sekali.

2. Melatih Anak Buang Air sebelum Tidur

Melatih anak untuk buang air kecil sebelum tidur dapat mengurangi risiko anak mengompol saat tidur. Selain itu, ushakan letak kamar anak dan toilet tidak terlalu jauh.

3. Mengatur Asupan Cairan Anak

Biasanya anak-anak akan mengompol pada malam hari ketika terlalap tidur. Oleh kerena itu, orang tua harus mengatur asupan air si kecil untuk meminimalkan anak mengompol saat tidur. 

Orang tua dapat mengatur asupan air di tubuh si kecil dengan memberikan lebih banyak di pagi hingga sore. Setelah itu, kurangi jumlah asupan air untuk anak saat malam.

4. Memberikan Apresiasi ketika Mereka Tidak Mengompol

Memberikan dukungan dan apresiasi kepada anak sangat penting untuk mengatasi kebiasaan mengompol anak. Apresiasi yang diberikan orang tua akan membuat anak merasa terpacu untuk berhenti mengompol agar dapat menerima pujian lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber