6 Tip Parenting untuk Mengatasi Anak yang Malas Belajar
Cara mengatasi anak malas belajar-iStock-
HARIAN DISWAY – Mendampingi tumbuh kembang anak tidak hanya sekeder mengajak mereka bermain. Namun, orang tua juga harus mendampingi anak dalam proses belajar si kecil untuk mempersipakan masa depan mereka.
Memasuki usia sekolah, anak-anak sudah mulai memiliki tanggung jawab belajar dan disiplin untuk bisa meraih presatsi yang membanggakan. Sayangnya, mereka masih belum paham konsep disiplin dan pentingnya belajar bagi diri mereka.
Akhirnya, mereka cenderung bermalas-malasan dan lebih memilih mengahabiskan waktu untuk bermain bersama teman-temannya. Dsinilah orang tua memiliki peran besar untuk membantu anak melawan rasa malasnya. Berikut tips untuk menghadapi anak yang malas belajar.
BACA JUGA:Gentle Parenting, Pola Asuh yang Melibatkan Perasaan Anak, Apa Manfaatnya Ya?
Cara Mengadapi Rasa Malas Belajar pada Anak
1. Kenali Penyebab Anak Malas Belajar
Pertama orang tua haru mencari tahu penyebab anak mereka malas belajar. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor misalnya, kurangnya minat anak terhadap pelajaran tertentu, terlalu banyak kegiatan ekstrakulikuler yang diikuti, atau gangguan kesehatan seperti kelelahan atau gangguan penglihatan.
Setelah mengetahui hal yang menyebabkan anak malas belajar, orang tua bisa lebih mudah menetukan perlakuan yang tepat untuk membantu anak.
2. Buat Jadwal Belajar yang Teratur
Membuat jadwal belajar yang teratur bagi anak juga bisa mengurangi rasa malas mereka. dengan jadwal belajar yang teratur, mereka bisa terbiasa dan disiplin untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru di sekolah.
Namun, orang tua harus mendampingi anak pada jadwal belajar mereka. hal ini agar anak merasa senang karena ayah atau ibu mereka juga tertarik dengan kegiatan mereka.
3. Gunakan Cara Belajar yang Menyenangkan
Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda. Beberapa anak lebih suka mendengarkan cerita, dan beberapa lainnya lebih suka belajar dengan membaca atau melihat.
Orang tua harus jeli terhadap ketertarikan anak dan cara belajar yang mereka sukai sehingga bisa menemukan cara belajar yang paling cocok agar anak lebih bersemangat dalam belajar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.halodoc.com