6 Tip Parenting untuk Mengatasi Anak yang Malas Belajar
Cara mengatasi anak malas belajar-iStock-
4. Berikan Motivasi
Memberikan motivasi pada anak bisa membuat anak lebih semangat dan merasa percaya diri untuk memulai belajar sesuatu yang baru. mereka akan terdorong untuk menyelesaikan tugas tertentu ataupun menjelajahi pelajaran baru yang mereka minati.
Motivasi bisa diberikan dalam bentuk pujian ataupun penghargaan atas prestasi yang telah mereka raih.
5. Lakukan Pembelajaran di Luar Rumah
Mengajak anak belajar di luar ruangan juga bisa merangsang kepekaan mereka terhadap lingkungan sosial. Orang tua bisa mengajak anak untuk belajar di lingkungan terbuka seperti mengajak mereka ke kebun binatang, kebun raya, dan museum.
BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Strict Parent, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak
Belajar sejarah seringkali menjadi hal yang membosankan bagi mereka, namun jika mengajak mereka untuk melihat langsung artefak-artefak sejarah maka akan membuat mereka lebih bersemangat untuk belajar.
6. Tinjau Pekerjaan Anak Setelah Selesai
Periksalah pekerjaan anak di akhir pembelajaran. Hal ini untuk mengetahui apakah mereka benar-benar melakukan tanggung jawab mereka untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan.
Bersikaplah percaya terhadap hasil pekerjaan mereka dan tanyakan apakah mereka mengalami kesulitan dan tawarkan bantuan pada mereka jika terdapat kesulitan.
Beberapa tindakan sederhana yang dapat orang tua lakukan antara lain:
- Melakukan perjalanan mingguan ke perpustkaan Kota untuk melatih minat baca anak
- Mengunjungi museum lokal untuk mengajarkan sejarah pada anak.
- Ajak mereka ke kebun binatang ataupun kebun raya untuk mengenalkan flora dan fauna yang ada di Indonesia.
- Mendorong kreativitas anak dengan melungkan waktu untuk mengambar bersama, melukis, bercerita, membuat kerjainan tangan dan lain-lain.
- Mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik. Bisa dengan olahraga sederhana seperti jogging, berenang, dan lain-lain.
- Mendorong minat dan bakat anak, misalnya menari, bernyanyi, dan lain sebaiganya.
- Hindari perilaku yang mengintimidasi anak dan menuntut anak untuk selalu berprestasi di sekolah.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.halodoc.com