Mengenal Pola Asuh Strict Parent, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak

Mengenal Pola Asuh Strict Parent, Ciri-Ciri dan Dampaknya bagi Anak

Seiring berkembangnya ilmu parenting, pola asuh yang bersifat otoriter ini mulai ditinggalkan oleh orang tua yang memiliki pemahaman parenting lebih maju. -iStock-

HARIAN DISWAY – Kekhawatiran orang tua terhadap pergaulan anak sering kali menciptakan batasan yang terlalu tinggi dan kaku sehingga menciptakan pola asuh strict parents.

Menurut frasanya dalam bahasa Inggris, strict parents bermakna orang tua yang ketat atau kaku. Gaya asuh seperti ini biasanya diterpakan untuk membentuk pribadi anak yang patuh dan taat pada orang tua.

BACA JUGA: Anak Mulai Masuk Fase Remaja, Apa Saja Langkah Parenting Yang Harus Dilakukan?

Orang tua yang menerapkan pola asuh ini memiliki gaya otoriter, yakni yang memberikan aturan-aturan yang ketat bagi anak-anak mereka dan sering kali tidak mendengarkan pendapat si anak.

Seiring berkembangnya ilmu parenting, pola asuh yang bersifat otoriter ini malau ditinggal oleh orang tua yang sudah memiliki pemahaman parenting lebih maju.

Namun, bagaimana sebenarnya pola asuh stritch parents ini? apa dampaknya bagi perkembangang anak? Yuk simak selengkapnya.

Ciri-Ciri Pola Asuh Strict Parents

1. Memiliki Banyak Peraturan yang Berlebihan

Dalam pola asuh strict parents, orang tua biasanya memberikan banyak peraturan yang mengikat dan memaksa bagi anak. Meraka mengatur segala aspek kehidupan anaknya termasuk hubungan sosial, waktu luang dan kegiatan sehari-hari. Hal ini mengakibatkan anak merasa sulit mengembangkan kreativitasnya karena sering dikekang oleh orang tuanya.

2. Memberikan Hukuman Fisik 

Beberapa kasus strict parents yang terjadi, seringkali orang tua menggunakan hukuman fisik kepada anak untuk menimbulkan efek jera. Namun, penggunaan hukuman fisik ini sangat berdampak negative bagi perkembangan emosional dan psikologi anak. Anak-anak yang sering mendapatkan hukuman fisik cenderung tumbuh menjadi pribadi yang tempramen dan mudah murah serta banyak sifat negative lain yang dapat timbul.

3. Memberikan banyak Tuntutan

Orang tua yang menerapkan pola asuh strict parents biasanya cenderung  menerapkan banyak peraturan, standar, dan tuntutan bagi anak-anak mereka. Sayangnya, mereka terkadang tidak peka terhadap perasaan, kebutuhan atau pandangan anak mereka. Hal ini tentu sangat memberatkan bagi si anak.

4. Tidak Membiarkan Anak Memilih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: halodoc.com