Anak Mulai Masuk Fase Remaja, Apa Saja Langkah Parenting Yang Harus Dilakukan?
Ilustrasi parenting anak remaja -August de Richelieu/Pexels-
HARIAN DISWAY - Usia remaja merupakan fase yang cukup menantang bagi orang tua karena anak sedang mencari jati dirinya.
Pada fase ini, orang tua harus bisa menjadi partner yang baik agar anak terjaga kesehatan mental maupun sosialnya.
“Usia anak saat memasuki remaja adalah kelompok usia 10 tahun sampai 18 tahun. Di fase usia 10 tahun, remaja akan mencari identitasnya. Maka dari itu, peran orang tua sangat penting,” ujar Dr Rodman Tarigan, SpA(K), M.Kes, Ketua Satgas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Di zaman yang semakin modern, arus teknologi kian berkembang pesat. Konsekuensinya, anak bisa dengan mudah terpapar banyak hal. Terutama dari media sosial.
BACA JUGA:Jangan Irit-Irit, Ini Takaran Memakai Sunscreen yang Benar Menurut Arumi Bachsin
Namun fakta di lapangan, malah anak kurang bahkan tidak mendapat bantuan dari orang tua. “Justru anak mendapatkan bantuan dari teman sekolah, sahabat, media sosial terutama grup WhatsApp, bahkan Google,” jelas Rodman.
Padahal, di fase tersebut, anak memang sangat butuh banyak informasi dan arahan dalam mereka berproses. Selama ini, peran orang tua dinilai masih kurang dalam hal menuntun anak mereka dalam fase mencari jati dirinya.
Maka dari itu, orang tua harus mengetahui hal-hal yang mempengaruhi kondisi kesehatan anak khususnya remaja, antara lain:
BACA JUGA:Tidak Sarapan Sebelum Ke Sekolah, Kasus Obesitas Pada Anak Terus Meningkat
- Perilaku sebesar 30 persen
- Lingkungan sebear 40 persen
- Pelayanan kesehatan sebesar 20 persen
- Genetik sebesar 10 persen
Rodman mengatakan, Faktor lingkungan yang sangat berperan daripada yang lain. Maka dari itu, orang tua perlu menciptakan lingkungan yang baik di keluarga. Karena tempat pendidikan anak pertama kali ada keluarga yaitu orang tua.
Dengan begitu, orang tua harus mulai membentuk kesadaran sendiri. “Bisa dimulai dari membentuk keluarga yang benar. Guna menciptakan tumbuh kembang anak yang optimal dan fase keluarga yang benar,” imbuh Rodman.
Lalu, bagaimana orang tua harus lakukan bila anak mulai mengalami permasalahan kesehatan mental dan sosial? IDAI yang diwakili Rodman membagikan beberapa tips untuk orang tua, antara lain:
- Orang tua perlu responsif terhadap gejala yang dialami anak.
- Orang tua mau mendengarkan keluh kesah dan permasalahan yang dialami anak.
- Bila orang tua menilai dirinya tidak mampu menangani masalah anaknya, bisa konsultasikan ke bantuan profesional.
- Selalu memberikan dukungan sebagai penyemangat pada anak.
- Orang tua perlu mengajak anak dalam kegiatan positif agar anak mengallihkan perhatian dari masalahnya.
Peran Ayah Dalam Fase Parenting Anak Remaja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: