Sound of Borobudur for Kids, Ketika Relief Menjadi Guru Musik bagi Generasi Digital

Sound of Borobudur for Kids, Ketika Relief Menjadi Guru Musik bagi Generasi Digital

Trie Utami, inisiator gerakan Sound of Borobudur yang digagas sejak 2016.-Sound of Borobudur-

HARIAN DISWAY - Candi Borobudur selama berabad-abad dipuja sebagai puncak pencapaian arsitektur dan spiritual Nusantara.

Namun, di balik kemegahan stupa dan kisah-kisah moral yang terpahat di dindingnya, candi warisan abad ke-7 hingga ke-8 itu juga menyimpan narasi lain.

Narasi yang jarang disadari publik: sejarah musik dunia. Relief-relief Borobudur selain berbicara tentang perjalanan hidup manusia, tetapi juga merekam denyut bunyi dan tradisi musikal leluhur.

Kesadaran itulah yang coba dihidupkan kembali melalui program Sound of Borobudur for Kids, sebuah inisiatif edukasi yang secara khusus dirancang untuk anak-anak.

BACA JUGA:Borobudur Marathon dan Cerita Keringat di Kaki Candi

BACA JUGA:Prabowo Dampingi Macron Kunjungi Candi Borobudur, Perkenalkan Sebagai Mahakarya Peradaban

Program itu diperkenalkan pada Kamis, 18 Desember 2025, lewat penayangan video edukasi perdana di kanal YouTube Sound of Borobudur.


Relief-relief Borobudur banyak merekam denyut bunyi dan tradisi musikal leluhur.-Sound of Borobudur-

Berbeda dari pendekatan dokumenter konvensional, video itu mengandalkan narasi imajinatif, visual yang ramah anak, serta dukungan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Dalam tayangan tersebut, anak-anak diajak “berjalan” menyusuri dinding Borobudur. Mereka memandang relief-relief batu sebagai sebuah buku cerita raksasa.

Setiap pahatan dipahami sebagai potongan kisah tentang manusia masa lampau yang tengah memainkan alat musik.

BACA JUGA:Fadli Zon Klarifikasi Isu Eskalator di Borobudur: Hanya Chairlift untuk Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Viral Pemasangan Lift di Candi Borobudur untuk Prabowo dan Macron, Istana Jami Tidak Merusak Struktur

Dari sanalah muncul gambaran seolah-olah Borobudur pernah menjadi panggung raksasa, tempat berbagai bunyi dan irama bertemu ribuan tahun silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: