Pacar Disekap Delapan Bulan, Dibunuh di Medan: Contoh Pacaran Toxic

Pembunuhan ini sadis. Tersangka David Chandra, 41, membunuh pacarnya, Lina, 44, di rumah David di Medan, Sumatera Utara. Meski pacaran, mereka tinggal serumah di sana sejak Desember 2024. Sejak itu Lina dikunci di lantai tiga, tanpa HP, dan sering disiksa David, sampai dibunuh, Minggu, 24 Agustus 2024.

JANGGAL, mereka berpacaran, tapi David menyakiti Lina yang berakhir pembunuhan. Kalau tujuan David menyakiti, mengapa ia pacaran? Sebaliknya, mengapa Lina mau pacaran dan disiksa?

Kasatreskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto kepada wartawan, Kamis, 28 Agustus 2025, mengatakan, David duda anak satu. Lina janda anak satu. Tapi, anak-anak mereka tidak tinggal bersama mereka.

BACA JUGA:Kisah 20 WNI yang Disiksa dan Disekap di Myanmar, Kerja Paksa Online Scamming

BACA JUGA:Hubungan Beracun Itu Sudah Makan Banyak Korban, Hentikan Toxic Relationship Sekarang Juga!

David pengusaha, punya rumah tiga lantai di Jalan Pukat II, Kecamatan Medan Tembung, Medan. Di sana ia tinggal bersama seorang pembantu pria yang biasa menjaga rumah saat David mengurus bisnisnya.

Berdasar keterangan penjaga rumah itu, Lina tinggal di sana sejak Desember 2024. Sekamar dengan David. Tetapi, Lina dikekang David. Dilarang keluar rumah, dilarang pegang HP. Area hidup Lina cuma di lantai tiga.

AKBP Bayu: ”Hubungan pelaku dengan korban, katanya, pacar. Pelaku ini sudah cerai pada 2021. Anaknya tidak tinggal di situ. Korban janda, juga sudah punya anak, tidak tinggal di situ.”

BACA JUGA:Pria Bunuh Pacar di Lombok, Mayat Dicor: Inilah Penyebab Femisida

BACA JUGA:Deepfake Bisa Membunuh Karakter Seseorang

Selama tinggal di sana, Lina sering disiksa David. Dipukul, ditendang, sudah biasa. Pernah, David memarahi Lina, kemudian David memerintah Lina kencing di baskom. Lalu, urine itu dipaksa diminumkan ke Lina. ”Kami akan memeriksakan tersangka ke ahli jiwa,” ujar Bayu.

Namun, sehari-hari David tidak kelihatan gila. Ia pedagang. Saat diperiksa polisi, ia juga menjawab dengan lancar, tidak seperti orang gila.

Pembunuhan itu terungkap atas laporan masyarakat ke polisi. Minggu, 24 Agustus 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, polisi diberi tahu bahwa ada perempuan meninggal dunia secara mencurigakan di RS Columbia Asia Medan. Polisi meluncur ke sana.

BACA JUGA:Pembunuhan Unik di Dalam Rumah Desa Jatimekar: Pelaku Ciptakan Alibi

Sumber: