Potensi Implementasi Belt and Road Initiative bagi Ekonomi Indonesia

Potensi Implementasi Belt and Road Initiative bagi Ekonomi Indonesia

proyek KCJB telah menjadi the first landmark flagship project antara Indonesia dan Tiongkok.-Qiangdao Daily-

TAHUN 2023 menandai perjalanan satu dekade Belt and Road Initiative (BRI) Tiongkok yang secara signifikan mempengaruhi kebijakan Tiongkok dalam melakukan kerja sama dengan negara lain. Pemerintah Tiongkok telah berupaya meningkatkan konektivitas regional dan mendorong kerja sama pembangunan dengan sejumlah negara di Asia, termasuk Indonesia, Eropa, dan Afrika.

Di sisi bilateral kemitraan komprehensif strategis Indonesia dengan Tiongkok juga telah berusia satu dekade. Hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok yang dimulai sejak 1950.

Selama periode ini pula, kolaborasi antara Tiongkok dan Indonesia telah berkembang, bahkan melampaui proyek ekonomi dan infrastruktur, menjadi hubungan budaya dan antar-manusia.

BRI sampaikan pentingnya penguatan kerja sama antar Indonesia dan Tiongkok. selama ini Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan kimtraan yang kuat dan konkret.

Indonesia dan Tiongkok telah menjalin hubungan kemitraan yang kuat dan konkret di berbagai bidang yang mengedepankan prinsip saling menguntungkan untuk menciptakan kemakmuran, kesejahteraan, dan kemajuan antar kedua negara, sekaligus kawasan dan dunia

BACA JUGA:BRI Bikin Global Makmur Bersama dan Maju Bersama

Selama satu dekade terakhir, inisiatif ini telah berdampak nyata terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur hingga peningkatan investasi secara global.

Bagi Tiongkok, proyek BRI ini merupakan kontribusi dari negara tersebut dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur dalam skala global. Di antaranya proyek jalur kereta Mombasa Naerobi di Afrika, kereta Tiongkok- Laos, dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Indonesia yang saat ini telah mulai beroperasi.

Wujud konkret dari mega proyek BRI di Indonesia yang diantaranya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal Oktober 2023. Proyek BRI di Indonesia lainnya di antaranya pembangunan kawasan industri di sejumlah daerah di Indonesia seperti Indonesia Morowali Industrial Park dan Kalimantan Industrial Park Indonesia.

Melalui berbagai proyek tersebut, kerja sama Indonesia dan Tiongkok telah melampaui proyek ekonomi infrastruktur hingga merambah pada soal ketenagakerjaan dan relasi sosial di antara masyarakat.

BRI adalah kekuatan besar untuk transformasi, sebuah potensi kerja sama internasional dan kemitraan. Indonesia memiliki kesempatan untuk membentuk masa depannya, memastikan bahwa itu sejalan dengan nilai-nilai saling menghormati kesetaraan dan keberlanjutan. berharap proyek BRI dapat membawa perubahan positif, mendorong kemakmuran dan perdamaian bagi semua negara yang terlibat, dengan tetap bersifat terbuka, inklusif dan sinergi.

BRI-GMF merupakan dua agenda kepentingan Tiongkok dan Indonesia yang saling melengkapi dan akan memberikan keuntungan bersama. berharap hubungan antar kedua negara bisa semakin diperkuat dan diperluas dengan mengedepankan asas resiprokal, independensi, dan inklusivitas.

Yang diyakini, hal itu akan berkontribusi pada hubungan bilateral yang lebih kuat, berkualitas tinggi, dan bahkan dalam aspek kerja sama teknik berkualitas dan saling menguntungkan. itu menjadi pencapaian kemakmuran dan kebesaran di kawasan tersebut.

Refleksi pencapaian sepuluh tahun BRI ini, merupakan suatu gagasan yang mendunia yang sangat ambisius. Proyeksi rute perdagangan Tiongkok menembus benua Asia, Eropa, dan Afrika untuk membangun suatu visi baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: