Sukseskan Piala Dunia U-17, Telkomgroup Siap 100 Persen, di Surabaya Bahkan Siap dengan 86 Titik Penguat Sinyal

HARIAN DISWAY – Perhelatan Piala Dunia U-17 di empat stadion di empat kota disambut Telkomgroup dengan menyiapkan infrastruktur telekomunikasi guna menjamin kelancarannya. Bahkan seluruh infrastruktur telekomunikasi itu sudah siap 100 persen.

Tak main-main. Seluruh support Telkomgroup untuk event FIFA U-17 ini disiapkan di empat stadion sekaligus. Yakni di Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Surakarta), Jakarta International Stadium (Jakarta), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

“Jadi, bisa kami pastikan bahwa gelaran Piala Dunia U-17 yang dibuka Presiden Jokowi di GBT pada 10 November 2023 bisa berlangsung lancar malam ini,” kata Direktur Network and IT Solutions (NITS) PT Telkom Tbk Herlan Wijanarko.

Hal itu disampaikannya di Kantor Telkom Surabaya Selatan pada Jumat, 10 November 2023. Ia didampingi Executive Vice President Telkom Regional V Jatim Bali Nusra Teddy Hartadi, Direktur Operasional Telkom Akses Ambari dan Executive General Manager Divisi Service Operation Suharyoto.

Di Surabaya sendiri, Telkomgroup bahkan khusus menyiapkan 86 titik penguat sinyal. Satu tower Based Transceiver Station (BTS) yang sudah terpasang dan dua Compact Mobile BTS (Combat).

Tujuannya memastikan bahwa secara kapasitas dan kecepatan internet yang dibutuhkan memadai bagi semua yang ada di dalam stadion saat gelaran Piala Dunia U-17 berlangsung.

“Kami yakin bisa menjamin kelancarannya mengingat pengalaman kami di penyelenggaraan event-event internasional. Selain jaringan internet yang memadai bagi penonton, undangan, official, bahkan pemain, juga bagi kebutuhan media massa,” kata Herlan.

Kesiapan itu bahkan sudah dipastikan seminggu lalu. "Kami sudah lakukan gladi resik dengan chek seluruh system infrastrutur telekomunikasi seperti wifi, 4G, fixed broadband, astinet semua berjan dengan baik. Termasuk kesiapan malam ini saat Piala Dunia U-17 yang dibuka oleh presiden,” katanya.

Herlan juga menegaskan, untuk kelancaran infrastruktur telekomunkasi, pihaknya mengawal dengan posko yang ada di empat kota penyelenggara. “Ada juga posko nasional yang tugasnya mengontrol semuanya system berjalan baik. Teknisi sebanyak 200 lebih didesain bekerja 24 jam,” tegas Herlan.

Selain itu, yang tak kalah penting, pihaknya menyiapkan Cyber Security untuk menangkal gangguan keamanan yang bisa terjadi kapan pun. “Kita pasang proteksi untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Sebagai antisipasi serangan melalui jaringan internet menjadi prioritas," tegas Herlan.

Seperti diketahui, sebanyak 24 negara akan mengikuti FIFA World Cup U17 yang berlangsung di empat stadion di besar di Indonesia. "Jadi, FIFA World Vcup U17 ini merupakan event internasional yang membawa nama bangsa," tegas Herlan. (*)

Sumber: