Fasilitas Kesehatan Bukanlah Arena Perang, WHO Kecam Serangan Militer Israel ke RS Al Shifa
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menemui korban tawanan Hamas sejak 7 Oktober 2023 untuk mengungkapkan duka cita yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan pada Rabu 15 November 2023.-X (Twitter) @DrTedros-
Ia juga mengatakan bahwa tidak ada satupun tentara Israel yang menghubunginya sejak rumah sakit diserbu dan kebutuhan seperti air, listrik, dan oksigen di dalam rumah sakit tersebut terputus sepenuhnya.
“Tentara pendudukan berada di gedung dialisis tanpa bersusah payah membawa bahan bakar untuk membantu pasien,” ungkap Abu Salmiya.
Ia juga menambahkan bahwa Israel menembaki setiap orang di rumah sakit yang mencoba melakukan pergerakan keluar.
“Pendudukan (Israel) menembaki semua orang yang berpindah,’ tambah Abu Salmiya.
BACA JUGA:Ini Tugas Unit Oketz Satuan Khusus Anjing Terlatih dalam Perang Hamas-Israel
Abu Salmiya juga memaparkan kondisi RS Al Shifa yang makin memburuk dari hari ke hari. Status rumah sakit tersebut diperparah dengan kondisi pasien yang terpaksa tidak bisa diberikan tindakan medis dan jenazah-jenazah korban yang tidak dapat dikuburkan secara layak akibat persediaan obat-obatan dan alat kesehatan rumah sakit yang telah habis dan mati total akibat serbuan serangan Israel.
“Luka para pasien mulai membusuk secara signifikan setelah semua layanan di rumah sakit dihentikan. Bau kematian tercium dimana-mana,” jelas Abu Salmiya.(Salsa Amalia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: