Pos Bloc Dirilis sebagai Ruang Kreatif Baru bagi Publik Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PT Pos Indonesia cabang Surabaya merilis Pos Bloc. Yakni dengan cara menjadikan gedung PT Pos yang berada di kawasan Kebonrojo, Surabaya, sebagai ruang kreatif publik serta tempat bagi UMKM untuk memasarkan produknya.

Setidaknya ada 3 ruang PT Pos yang bisa dimanfaatkan untuk ruang kreatif tersebut. Hal itu mengikuti langkah PT Pos Indonesia di tiga daerah. Yakni Jakarta, Medan, dan Bandung.

Peresmian Pos Bloc yang dilakukan pada Kamis, 16 November 2023 dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, budayawan D Zawawi Imron, Ketua IWPI Jatim Esti S Ardian, dan beberapa tokoh penting lainnya.

Pos Bloc telah dirilis, ruang kreatif baru bagi publik Surabaya. Booth UMKM Pos Bloc yang memajang koleksi boneka figur.-Ahmad Rijaluddin-

BACA JUGA:Kuota Penuh, 400 Orang Akan Ikut Upacara Hari Sumpah Pemuda Bareng Eri Cahyadi di Taman Surya

Dalam sambutannya, selain merilis Pos Bloc, PT Pos merilis logo baru, seragam baru, dan GLID. Yang terakhir atau Global Logistic Indonesia adalah aplikasi terbaru yang memuat segala hal tentang PT Pos. Seperti informasi pengiriman, transportasi, tracking, tracing, dan sebagainya.

"Semangat baru untuk PT Pos Indonesia, serta orientasi bisnis baru yang mengutamakan masyarakat. Khususnya UMKM dan para insan kreatif," ungkapnya. 

Faizal menyebut bahwa PT Pos Indonesia cabang Surabaya adalah yang terbesar dari tiga Pos Bloc yang telah dibangun. "Luas gedung ini 16 ribu meter persegi. Jadi memang yang terluas dan terbesar," ujarnya.

Di Indonesia terdapat tiga ribu properti PT Pos Indonesia. "Kami akan coba satu-satu untuk menjadi Pos Bloc seperti ini. Inisiatif Pak Menteri harus didukung penuh. Khususnya untuk anak-anak milenial," tambahnya.

BACA JUGA: Mantab! Stadion GBT Siap Seratus Persen, Erick Thohir Yakin Opening Ceremony Piala Dunia U-17 Terbaik Sepanjang Sejarah

Menteri Erick menyampaikan bahwa ia mendukung kepemimpinan Eri. Menurutnya, Eri memiliki inovasi untuk membangun kawasan kota tua di Surabaya. Sebagai destinasi wisata yang melibatkan para insan kreatif.

"Kami sempat bertukar pikiran. Saya ajak Pak Eri ke gedung ini. Gedung PT Pos milik BUMN yang bisa dimanfaatkan untuk Pos Bloc. Sesuai dengan visi BUMN yang ingin mendekatkan diri dengan masyarakat," ungkapnya.

Dengan berdirinya Pos Bloc, Erick sekaligus dapat memastikan bahwa aset-aset BUMN dapat dikelola secara profesional, kontinyu, dan optimal.

"Kami berkolaborasi juga dengan pihak swasta, UMKM dan komunitas. Kami metamorfosiskan menjadi community center yang profesional," ungkapnya.

Sumber: